Laporan Wartawan Tribun Medan, Ari
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Ratusan massa ormas Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Wilayah Sumatera Utara, gelar aksi di depan gedung Konsulat Jendral Amerika Serikat, Jalan MT Haryono Medan, (12/11/2011)
Aksi yang mereka lakukan menolak rencana kedatangan Presiden Amerika, Barack Oboma ke Bali pada 16 November 2011 mendatang dalam rangka menghadiri KTT Asean-Asia Timur yang akan berlangsung pada 17-19 November 2011.
Penolakan kedatangan presiden kulit hitam pertama di negeri Paman Sam itu, lantaran massa aksi menilai Amerika sebagai negara penjajah Negara Islam, seperti Afganistan, Irak dan Palestina yang sampai saat pasukkan perang Amerika masih menduduki negara tersebut.
Kedatangan orang nomor satu Amerika ini ke Indonesia juga dinilai hanya untuk kepentingan politik negaranya di wilayah Asia Timur, termasuk Indonesia, agar tetap menganut sistem dan ideologi kapitalisme.
"Kami menentang keras kedatangan Obama ke Indonesia. Karena dia itu musuh islam," teriak orator aksi, Amaelia.
Dalam aksinya, massa yang terdiri dari kaum laki-laki dan kaum perempuan ini membawa spanduk dan poster berisi kecamanan dan penolakan terhadap kedatangan Presiden Amerika yang pernah mengencam pendidikan di Indonesia yakni di Menteng.
Massa sebelum berkumpul di Lapangan Merdeka Medan, kemudian menggelar berjalan kaki (longmarch) menuju Konjen Amerika Serikat, yang jaraknya sekitar 1 kilometer.
Aksi tersebut juga mendapat pengawalan ketat dari pihak kepolisian Polsekta Medan Timur dan Polresta Medan.