Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ida Romlah
TRIBUNNEWS.COM, CIREBON -- Wakil Kepala Kepolisian Sektor Argapura, Majalengka, Ipda Nalman mengatakan, serpihan pesawat yang diduga Cessna 172 milik Nusa Flying International School yang ditemukan warga Senin (28/11/2011) pagi berupa ekor dan sayap.
"Tadi pukul 12.30 kami dapat laporan bahwa yang ditemukan itu adalah puing-puing pesawat berupa sayap dan ekor," ujar Nalman, saat ditemui di Mapolsek Argapura, Majalengka, Senin (28/11/2011) sore.
Serpihan tersebut, ditemukan di lembah Kawah Burung oleh warga binaan Polsek Argapura. Sementara serpihan masih berada di posko Desa Argalingga, karena polisi dari Polres Majalengka dan Polsek Argapura, warga masyarakat, relawan, keluarga korban, dan pihak Nusa Flying masih berada di kaki Gunung Ciremai tersebut.
Cessna 172 milik Nusa Flying International School hilang kontak sejak Rabu (16/11/2011) pagi dalam perjalanan Jakarta-Cirebon. Pesawat berawak tiga orang sempat melakukan kontak terakhir pukul 08.19 WIB dan terdeteksi berada di 30 mil timur Purwakarta. Pesawat latih tersebut lepas landas dari Halimperdanakusumah pukul 07.40 WIB.