TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG - Garis hidup almarhum Suparwono (27) penuh dengan hal mencengangkan dan kontroversi. Salah satu kontroversi itu adalah soal tinggi badannya. Sebelumnya, disebut sebut bahwa Suparwono memiliki tinggi 2,71 meter.
Angka ini banyak diyakini sebelum Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) melakukan pengukuran tinggi badannya, karena hasil pengukuran rumah sakit. Namun, dalam pengukuran yang dilakukan MURI pada Desember 2009, tinggi badan pria asal Tulangbawang yang meninggal dunia Rabu (22/2/2012) ini adalah 2,42 meter. Berat badannya, 176 kilogram.
Kondisi ini mencengangkan karena selisih tingginya dari perkiraan awal sangat jauh, yaitu lebih dari 30 sentimeter lebih.
Hal mengejutkan lainnya, dari informasi yang beredar luas, ukuran sepatunya pun ekstra jumbo, yaitu 64. Tidak jarang ia terpaksa bertelanjang kaki karena tidak ada sepatu ataupun sandal yang ukurannya pas dengannya.
Karena keunikannya, Gubernur Lampung Sjahchroedin ZP, menunjuk Suparwono sebagai duta wisata Lampung. Setiap ada event wisata seperti Festival Krakatau, Suparwono selalu diundang khusus oleh gubernur.
Sjachroedin mengaku kehilangan atas kepergian Suparwono. "Selama ini almarhum saya anggap orang 'langka' yang saya gunakan dalam kegiatan budaya, wisata maupun keagamaan," kata Sjachroedin melalui SMS.
Gubernur yang saat ini sedang melaksanakan ibadah umrah bersama keluarga mengaku, terakhir bertemu Suparwono saat ada kegiatan keagamaan di Islamic Centre.
(dra/okt)