Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Niko Ruru
TRIBUNNEWS.COM NUNUKAN,- Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional yang berlangsung di Halaman Kantor Bupati Nunukan, Rabu (2/5/2012) diwarnai insiden kecil.
Bendera yang harus dikibarkan tiga orang pengibar bendera ternyata tak seluruhnya terikat pada tali tiang bendera. Saat peserta upacara sudah menyanyikan lagu Indonesia Raya, bendera belum bisa dikibarkan karena tali pengikat bagian bawah bendera belum terikat.
Melihat kondisi tersebut, Untung selaku panitia dan Thamrin staf Humas dan Protokol Setkab Nunukan langsung tanggap menuju tiang bendera untuk memasang tali pengait yang belum terpasang itu.
Bendera akhirnya dapat dikibarkan dengan iringan lagu Indonesia Raya.
Bupati Nunukan Basri, hari ini memimpin jalannya pelaksanaan upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional, di halaman Kantor Bupati Nunukan.
Upacara dihadiri para peserta dari kesatuan TNI, Polri, PNS, PGRI, mahasiswa dan pelajar.
Upacara ini mengambil tema "Bangkitkan Generasi Emas Indonesia".
Insiden kecil pengibaran bendera ini menjadi perhatian Bupati Nunukan. Sebelum membacakan sambutan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhammad Nuh, Bupati sempat menyentil persoalan itu.
"Sebelum saya bacakan sambutan, saya ingatkan satu hal. Upacara seperti ini betul-betul, tidak boleh tidak digladikan. Jangan ada salah-salah. Lain kali penyelenggara upacara datang menghadap saya. Saya meminta TNI/Polri dibantu, supaya mereka tahu cara upacara yang benar," ujarnya.