PNS Korban Penembakan di Papua Lewati Masa Kritis

PNS  Korban Penembakan Sudah Melewati Masa Kritis

Laporan Kontributor Tribunnews.com : Chanry Andrew Suripatty

TRIBUNNEWS.COM, JAYAPURA - Kasus penembakan oleh orang tak dikenal (OTK) kembali terjadi diwilayah hukum Polres Jayapura Kota. Kali ini, seorang PNS Hubdam XVII/Cenderawasih bernama Arwan Apuan (48), warga kompleks perumahan Kodam Lama, Distrik Jayapura Utara (Japut) menjadi sasaran penembakan di ruas Jalan Belakang Kantor Walikota Jayapura, Rabu (6/6/2012) pukul 21.15 WIT kemarin malam.

Dari persitiwa itu, korban mengalami luka tembak di bawah dagu, leher kiri tembus ke mulut, dan kini masih menjalani perawatan di Rumah Sakit (RS) Marthen Indey, Kompleks Ajudan Jenderal Daerah Militer (Ajendam) – Aryoko Jayapura Papua.

Menurut salah satu tim dokter yang menangani korban, Dr. Guruh selaku dokter jaga RS Tentara Marthen Indey Jayapura, mengatakan bahwa korban sudah melewati masa kritis, korban juga sudah menjalani operasi dengan baik, dan tidak ada ditemukan proyektil dalam rahang bagian sebelah kiri korban serta kini korban masih menjalani masa tenang.

Sebelumnya peristiwa penembakan ini terjadi Rabu 06/06 sekitar pukul 21.15 WIT malam tadi. Saat itu korban bersama saksi Ryan (28) sedang nongkrong di pangkalan ojek samping apotik Kimia Farma, di Jalan Ahmad Yani lagi menunggu penumpang.

Dan tidak lama kemudian, datang seorang penumpang dengan menggendong tas samping warna hitam meminta untuk diantarkan ke Kantor Walikota Jayapura di Entrop. Tanpa curiga korban langsung mengantarkan penumpang tersebut, namun sesampainya di jalan turunan kantor wali kota korban ditembak oleh penumpang tersebut hingga mengenai dibagian rahang bawah dagu.
Atas peristiwa tersebut korban langsung dilarikan ke RS TNI AD Martehn Indey untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Aparat TNI Polri terus mengejar pelaku Penembakan terhadap warga sipil di Jayapura, dimana peningkatan patroli aparat gabungan tersebut terus ditingkatkan menyusul aksi-aksi teror dan tindak kekerasan yang kerap kali terjadi belakangan ini.

Dandim 1702 Jayapura, Letkol Infanteri Rano Tilaar kepada Tribunnews.com di Jayapura, Kamis 07/06 mengatakan, pihak kodim saat ini tengah membantu Polisi dalam pengejaran para pelaku teror di Jayapura, dimana menurutnya, Patroli Rutin terus dilakukan disetiap sudut kota jayapura,"ya ada gabungan Patroli, dimana kita siapkan beberapa personel dari Kodim, Denzipur dan dari Korem semua sudah kita siagakan, jadi personel yang paling cepat dimobilasi jika seaktu-waktu diminta bantuan ya dari Kodim sendiri untuk wilayah Jayapura, dan dari Korem serta Denzipur di tempatkan di daerah abepura, dan waena,"jelas Rano yang merupakan mantan Dansatgas Ban Kopassus Wilayah Papua ini.