Baca tanpa iklan
Laporan Kontributor Tribunnews.com, Chanry Andrew Suripatty
TRIBUNNEWS.COM, JAYAPURA - Sebanyak tiga orang yang diduga sebagai pelaku serangkaian aksi teror kekerasan dan penembakan di Jayapura, berhasil ditangkap Polresta Jayapura. Motif awal, para pelaku melakukan serangkaian aksi itu, untuk menebarkan teror.
Meski telah menangkap 3 orang yang merupakan pelaku teror di Papua, pihak Kepolisian hingga saat ini belum bisa menyimpulkan motif dan dalang dari serangkaian aksi teror tersebut.
"Meski sudah menangkap 3 orang yang diduga pelaku kekerasan dan penembakan, tapi sampai saat kami belum bisa menyimpulkan secara pasti latar belakang mereka melancarkan aksi tersebut. Namun, yang pasti mereka menebar teror dengan tujuan menakut-nakuti warga," ujar Kapolresta Jayapura, AKBP Alfred Papare kepada wartawan, Senin (25/6/2012). Bahkan, siapa aktor di balik serangkaian aksi itu juga belum bisa dipastikan.
"Dalangnya sampai saat ini belum bisa disampaikan karena masih dalam penyelidikan dan penyidikan," paparnya.
Dengan tertangkapnya 3 orang itu, lanjut Kapolresta, saat ini masih empat ada orang yang masih dalam pengejaran. "DPO masih ada 4 lagi, terkait kasus serangkaian kekerasan dan penembakan," imbuhnya.
Sementara itu tiga tersangka penembakan dan teror yang terjadi di Kota Jayapura Papua, masing-masing Jefry Wandikwo, Zakius Saplay dan Calvin Wenda mengakui terlibat dalam serangkaian aksi penembakan dan teror di Kota Jayapura beberapa waktu terakhir.
Pengakuan ini disampaikan ketiganya saat dilakukan analisa dan penyidikan oleh pihak Kepolisian Polresta Jayapura, Polda Papua dan Mabes Polri.
Menurut Kapolresta Jayapura, AKBP Alfred Papare kepada wartawan di Jayapura, Senin (25/6/2012), para pelaku yang pertama ditangkap adalah Calvin Wenda dan diduga terlibat penembakan warga Jerman. Beberapa hari kemudian Jefry Wandikwo. Sedangkan Zakius Saplay ditangkap Sabtu (23/6/2012). Mereka diciduk di sejumlah tempat masih dalam wilayah hukum Polresta Jayapura.