Laporan Wartawan Tribun Timur, Syaekhuddin
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR -Kandidat sekaligus incumbent calon Wakil Gubernur Sulsel Agus Arifin Nu'mang memuji keberhasilan Wali Kota Solo Joko Widodo di Pilgub DKI Jakarta karena keberhasilannya memimpin di Solo.
Menurutnya, Jokowi bisa bersaing dengan calon incumbent DKI Jakarta, Fauzi Bowo, karena memiliki prestasi sebagai wali kota Solo. Ia mencontohkan, selama menjadi wali kota, Jokowi setiap tahunnya mampu menghadirkan Piala Adipura.
Figur Jokowi juga dikenal memberdayakan pasar-pasar tradisional dan tidak membiarkan pusat perbelanjaan modern menjamur tak terkendali di daerahnya.
"Menurut saya, Jokowi sebagai calon penantang di Pilgub DKI Jakarta punya prestasi. Kota Solo di era kepemimpinan Jokowi sudah sering kali mendapat Piala Adipura. Jokowi juga mampu memberdayakan pasar-pasar tradisional," kata Agus usai menghadiri Rapat Paripurna di DPRD Sulsel, Senin (16/7/12).
Agus menambahkan, kekalahan Foke atau hanya mampu menduduki peringkat kedua di putaran pertama karena usungan Koalisi Partai Demokrat itu tidak mampu mengatasi permasalahan dasar di DKI Jakarta.
"Salah satu faktor penyebab kekalahan Foke di DKI Jakarta kemarin karena Foke tidak mampu mengatasi persoalan yang menggelisahkan masyarakatnya yaitu persoalan banjir dan kemacetan. Padahal itu menjadi kebutuhan dasar," tambah mantan ketua DPRD Sulsel ini.
Dengan hal tersebut, Agus menegaskan bahwa kalahnya incumbent Gubernur DKl Jakarta dalam pilgub setempat tidak pantas disejajarkan dengan pesta demokrasi di daerah lainnya, termasuk dikait-kaitkan dengan incumbent di Pilgub Sulsel yang akan menggelar pilkada pada 22 Januari 2013 mendatang.
"Incumbent DKI Jakarta beda dengan (incumbent) di Sulsel," tegasnya.
Pihaknya pun merasa optimistis jika pasangan incumbent Sayang (Syahrul Yasin Limpo - Agus Arifin Nu'mang) Jilid II bisa kembali terpilih di pesta demokrasi mendatang.
"Saya masih optimistis. Hasil tingkat kepuasan masyarakat terhadap program Pemprov Sulsel yang dilakukan, kan alhamdulillah semua di atas," ujar Agus.
Ia pun berharap, semua tim pemenangan Sayang Jilid II yang telah bersatu bisa bekerja maksimal dalam menyosialisasikan program lanjutan untuk lima tahun ke depan.