News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Lebaran 2012

Suara Takbir Tenggelam Oleh Riuh Petasan di HST

Editor: Yudie Thirzano
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petasan dan kembang api

TRIBUNNEWS.COM, HULU SUNGAI TENGAH - Malam Idul Fitri 1433 hijriah di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Sabtu (18/8/2012) disambut warga dengan pesta kembang api dan petasan. Pantauan Bpost online (Tribun Network), hingga Sabtu malam, pesta kembang api dan petasan ini masih bersahut-sahutan. Bahkan suara petasan di lapangan dwi warna mampu mengalahkan suara takbiran keliling yang digelar pemkab setempat.

Warga juga tumpah ruah memadati jalan di pusat kota kabupaten, seperti Jalan Dwiwarna, PM Noor, Jalan Brigjen H Hasan Basry, Jalan Kampung Melayu dan Jalan Surapati. Akibatnya, lalu lintas di sepanjang jalan itu macet total.

Meri, warga jalan SMP Barabai menyesalkan budaya petasan dan kembang api yang dilakukan warga setiap kali menyambut lebaran. "Semestinya kita lebih melakukan kegiatan yang bermanfaat, seperti mengumandangkan takbir atau paling tidak menabuh beduk daripada membakar petasan dan kembang api, yang hanya menghamburkan uang," sesalnya.

Lebih baik, lanjut Meri, uang untuk membeli petasan itu untuk sedekah, atau keperluan lain yang lebih bermanfaat. "Petasan dan kembang api itu lebih banyak mudaratnya. Selain mengganggu ketertiban umum, juga membuat jalanan penuh sampah. Kasihan petugas kebersihan yang harus bekerja keras membersihkannya," ujarnya.

Sebelumnya Bupati Hulu Sungai Tengah Harun Nurasid melepaskan peserta pawai takbiran, yang dimulai dari kediaman bupati Jalan Bhakti hingga keliling kawasan Barabai. Seperti halnya tanglong, mobil peserta takbiran dihiasi berbagai tema, antara lain ketupat, batamat Al Quran dan beduk. Peserta pawai dikawal mobil patwal Satlantas Polres HST.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini