Laporan Wartawan Tribun Lampung, Dedi Sutomo
TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG -- Para pemudik sepeda motor yang mengantre di areal parkir dermaga dua Pelabuhan Bakauheni, Lampung pada Sabtu (25/8/2012) malam sempat hampir ricuh dengan petugas. Para pemudik yang ingin segera dapat menyeberang ke pelabuhan Merak Banten, merasa kesal dan secara beramai-ramai membunyikan klakson dan serta memainkan gas kendaraannya.
Sebab setelah menunggu lebih dari dua jam, mereka belum juga mendapatkan kepastian untuk dapat naik kapal yang sedang sandar. Padahal tiket keberangkatan telah diambil oleh petugas pelabuhan. Sementara pada saat bersamaan, petugas justru meminta dan mengatur kendaraan mobil pada jalur masuk kapal.
“Kita juga ingin cepat naik kapal. Jangan dibedakan antar kita dengan pemudik yang menggunakan mobil. Kita kan sama-sama membayar,” kata Mahmudin, salah seorang pemudik yang menggunakan motor.
Dikatakannya, meski telah menunggu lebih dari dua jam namun tidak ada konfirmasi kepastian dari petugas kapan mereka akan dapat naik kedalam kapal yang sedang sandar di dermaga dua. Ia sendiri hendak balik ke Tangerang. Sebab pada Senin mendatang sudah akan mulai kembali masuk kerja diperusahaan tempat ia bekerja.
Kegaduhan antrian para pemudik yang menggunakan sepeda motor tidak hanya terjadi di dermaga dua. Didermaga tiga kegaduhan para pemudik yang sudah tidak sabar untuk dapat naik ke kapal yang sedang sandar juga terlihat. Seperti halnya para pemudik sepeda motor di dermaga dua, antrian para pemudik sepeda motor didermaga tiga pun menyembunyikan klakson kendaraannya secara bersama-sama. Sehingga menimbulkan kebisingan.
Pihak ASDP cabang Bakauheni sendiri sempat membantah bila para pemudik yang menggunakan sepeda motor harus menunggu antrian hingga lebih dari dua jam. Menurut pihak ASDP sejak pagi hingga malam kemarin para pemudik sepeda motor terjadi lonjakan pengendara sepeda motor.
Sehingga sangat wajar bila terjadi antrian panjang yang mengakibatkan para pemudik yang menggunakan sepeda motor tidak dapat terangkut dalam satu waktu secara bersamaan.