Laporan Wartawan Tribun Timur, Muthmainnah Amri
TRIBUNNEWS.COM, MAROS - Selama Operasi Ketupat 2012, Polres Maros mencatat sebanyak 52 korban kecelakaan. Data ini dilansir atas hasil rekapitulasi data laka lantas selama operasi ketupat Polres Maros sejak 11 hingga 26 Agustus 2012.
Menurut Kepala Satuan Lalulintas Polres Maros AKP Muh Imbar, dari jumlah kasus laka lantas sebanyak 27 kasus terdiri dari korban meninggal dunia 4 orang, luka berat 13 orang dan luka ringan 35 orang. Adapun kerugian material yang dialami korban lakalantas mencapai Rp 73 juta.
Meski demikian Imbar menekankan dari jumlah tersebut mengalami penurunan sebanyak 70 persen dibanding tahun lalu. Dimana penurunan angka kecelakaan terjadi di jalan provinsi. Hal ini tidak lain karena upaya Polres Maros untuk meminimalisir tingkat kecelakaan dengan imbauan melalui baliho atau papan bicara yang berada di sepanjang jalan provinsi. Serta menggelar patroli setiap sore di sepanjang jalan provinsi.
Ia menambahkan, perkembangan dan data para pemudik setelah operasi ketupat 2012 mulai digelar Jumat (11/8/2012) lalu. Selama operasi ketupat digelar telah terjadi ratusan kecelakaan lalulintas dengan memakan korban jiwa. Para korban yang luka berat dan ringan tetap dievakuasi ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis. Sementara yang meninggal dunia telah diserahkan kepada anggota keluarganya berdasarkan data identitas korban yang ditemukan saat terjadi kecelakaan lalulintas di jalan raya.
"Meningkatnya angka kecelakaan selama ini diimbau untuk senantiasa berhati-hati dalam menggunakan kendaraan bermotor," ujar Imbar, Senin (27/8/2012) di Maros.
Baca Juga:
- Rahmat Mengaku Hanya Disuruh Mengantarkan Uang
- Mahfud MD : Sistim Pendidikan Harus Ditinjau Ulang
- Dzikir Obat Menyembuhkan Segala Penyakit
- Hakim Pertanyakan Kesaksian Saksi
- Dua Polisi Suap Segera Disidang