TRIBUNNEWS.COM,MAKASSAR--Kepolrestabes Makassar Komisaris Besar (Kombes) Polisi Erwin Triwanto memberi keterangan sementara terkait jejak pengeboman ATM Milik Bank Mandiri di Jalan Kakatua, Makassar, Rabu (19/9), pukul 04.03 Wita.
Menurut Erwin, pihaknya telah menemukan jenis bahan berukuran besar dan kecil berwarna hitam yang ia duga sebagai bahan peledak. Namun, untuk memastikan jejak selanjutnya, ia menunggu keterangan lebih lanjut dari labfor.
"Itu ada hitam-hitam bekas ledakan, asapnya putih, itu jenis bahan peledak," katanya kepada wartawan.
Erwin menduga motif pelaku murni untuk mencuri duit. "Kalau dilihat dari cara pelaku meletakkan peledak, itu motifnya untuk mengambil uang, pelaku ini crime murni, belum bisa dikaitkan dengan aksi teror," Erwin menambahkan.
Dugaan pengeboman, terjadi sekitar pukul 01.12 Wita. Polrestabes Makassar menurunkan Tim Gegana untuk olah TKP. Kapolda Sulselbar Irjen Polisi Mudji Waludjo langsung peninjauan di lokasi.
Kondisi mesin ATM, display monitor tampak menyala normal. Sementara tiga sisi dinding kaca bangunan ATM setinggi 2,5 meter pecah ambruk. Tim Gegana mengamankan CCTV ATM tersebut.