Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA
Orang bilang, masa kecil adalah masa paling indah. Anak-anak gembira bermain bersama teman- temannya setelah pulang sekolah.
Tapi itu sebatas impian di kalangan anak dari keluarga miskin. Tengok saja nasib anak-anak nelayan ini. Anak bernama Ussu misalnya, tiap hari ngos-ngosan mengangkat ikan di Tempat Pelelangan Ikan Paotere, Makassar, Sulawesi Selatan.
Anak-anak putus sekolah tersebut bekerja mengangkat ikan, menata ikan ke dalam kotak dan memecah balok es. Bayaran mereka tak seberapa. Sehari mereka cuma mengumpulkan uang Rp 30.000 hingga Rp 75.000.
Dani tak kalah ngos-ngosan. Ia bekerja mendorong ikan dan merapikannya. Ia bersabar putus mengangkat ikan, menata ikan ke dalam kotak dan memecah balok es untuk mengawetkan ikan.
Demikian juga Wandi. Bersyukurlah anak-anak yang orangtuanya berkemampuan secara ekonomi. Pedulilah terhadap mereka.
Baca Artikel Menarik Lainnya
- Pejabat BRI Dituntut 12 Tahun Penjara 5 menit lalu
- Habis Kencani PSK Sekalian Gondol HP 16 menit lalu
- Polisi Cilik Ramaikan HUT Brimob 26 menit lalu
- Deddy Mizwar Bikin SKCK di Mapolda Metro Jaya 35 menit lalu
- Tersangka JN Merupakan Bandra Narkoba 51 menit lalu
- Irjen Dikdik Sudah Diberhentikan dengan Hormat 58 menit lalu
- Demam Berdarah Serang Dusun Cenranae, 1 jam lalu
- Polisi Terlibat Penganiyaan Briptu Joko Diamankan 1 jam lalu
- Kejari Rahasiakan Tersangka Korupsi UIN 1 jam lalu