TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Jajaran Kepolisian Resor Kota Besar Semarang (Polrestabes) Semarang menerjunkan sekitar 3.000 personel untuk pengamanan Natal 2012 dan tahun Baru 2013. Pihak kepolisian akan fokus mengawasi 186 gereja di kota Semarang.
"Gereja yang besar maupun kecil dalam pengawasan kami, baik yang 500 umat hingga 7.000 umat," kata Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Elan Subilan kepada Tribun Jogja (Tribunnews Network) usai gelar pasukan candi lilin 2012.
Ia mengatakan, pengamanan tiap gereja bervariasi. Paling sedikit lima personel disiagakan, dan maksimal 10 personel disiagakan. Penjagaan personel itu akan dilakukan sejak H-5 Natal.
Untuk sistem pengamanan, akan sesuai protap. Pihaknya akan melakukan sterilisasi tiap gereja jika perlu menggunakan metal detector. Berbeda dengan lebaran, pihaknya tidak akan menghentikan truk-truk masuk ke dalam kota.
"Untuk tahun baru, kami pecah jadi empat lokasi yaitu simpang lima, taman tabanas, Tugu Muda dan Pantai Marina. Semoga masyarakat tahu," kata Elan.
Kabag Ops Polrestabes Semarang, AKBP Suwitra menuturkan ada 19 gereja yang jadi konsentrasi. Seluruh metal detector akan dikerahkan. Pengamanan itu juga akan melibatkan satuan pengamanan gereja serta banser. (bbb)