Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Jogja, Hanan Wiyoko
TRIBUNNEWS.COM, PURBALINGGA - Isak tangis mewarnai kedatangan empat jenazah keluarga Supardi, Direktur Bank Perkreditan Rakyat Bank Kredit Kecamatan (BPR BKK) Purbalingga di rumah duka Desa Karangklesem, Kecamatan Kutasari, Purbalingga (Jateng). Empat jenazah datang sekitar pukul 04.25 WIB, Minggu (23/12/2012).
Keempat jenazah korban kecelakaan di tol Cipularang, Jawa Barat itu adalah Supardi (50), Siti Nayla (60) mertua Supardi, Adib Besta Yudisthira (18), anak pertama Supardi, dan Wahyu (25) keponakan Supardi.
Jenazah Siti Nayla yang pertama diturunkan dari mobil jenazah. Disusul jenazah Supardi dari mobil berbeda dan diikuti anak dan keponakannya. Keempat jenazah langsung disemayamkan di rumah duka.
Yusro, kakak kandung korban kepada wartawan mengatakan rencana pemakaman dilakukan hari ini (23/12/2012) sekitar pukul 10.00 WIB.
Seperti diberitakan sebelumnya, kecelakaan mau merenggut tujuh orang di tol Cipularang. Bus Tri Kusuma (Tri Star) bernopol R 1696 NA yang disewa rombongan Supardi mengalami kecelakaan. Sopir bus diduga mengantuk sehingga laju bus oleng dan selanjutnya menabrak dump truk bernopol B 9752 UT yang berada di jalur lambat. Akibat kecelakaan itu, bagian body bus depan mengalami ringsek.
Korban tewas dalam musibah itu, Supardi, Adib Besta Yudhistira, kemudian Siti Naylah (60), Atik (40), dam Wahyu (18), ketiganya beralamat di Tegal Pucung RT 02/07 Kelurahan Ngemplak, Boyolali. Kemudian, Anwarudin Ma'ruf (27) pemandu perjalanan warga jalan Yos Sudarso 106 RT 03/01 Karang lewas Lor Purwokerto Barat, Banyumas. Empat nama disebut terakhir masih kerabat keluarga Supardi.
Sedang korban meninggal lainnya Ujang Kurnia (48) kernet bus warga Dusun Mekar Sari RT 01/06 Kecamatan Mekarjaya, Ciamis, Jabar.
Supardi beserta ibu mertua, anak dan keponakannya tewas saat bus pariwisata Tri Star bernopol R 1696 EA yang ditumpanginya menabrak sebuah truk pengangkut pasir di jalan tol Cipularang KM 101, Sabtu pagi dini hari (22/12/2012).
Selain korban tewas, puluhan penumpang lainnya mengalami luka-luka ringan dan berat.