News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tahun Baru 2013

Antisipasi Kemacetan, Jalur Menuju Malioboro Ditutup

Editor: Widiyabuana Slay
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kendaraan yang sebagian besar berplat nomor area luar kota Yogyakarta berjalan merayap di Jembatan Kleringan, Yogyakarta, saat hendak memasuki Jalan Malioboro, Minggu (30/12/2012). Kepadatan arus lalu lintas terjadi di berbagai ruas jalan di Yogyakarta seiring terus meningkatnya jumlah wisatawan yang hendak merayakan pergantian tahun di Yogyakarta. (Kompas/Ferganata Indra Riatmoko)

TRIBUNNEWS.COM, YOGYA - Ribuan orang dengan kendaraannya, baik roda dua maupun empat, diperkirakan bakal tumpah ruah dan memadati Kota Yogyakarta serta tempat-tempat wisata di wilayah DIY, sejak sebelum dan hingga waktu pergantian tahun malam nanti.

Untuk itu, strategi pengaturan arus lalu lintas menuju lokasi yang biasa menjadi pusat perayaan malam tahun baru pun disiapkan. Ditlantas Polda DIY dan jajaran Satlantas di kabupaten dan kota, bersinergi melakukan pengaturan dan pengalihan arus. Pengaturan arus lalu lintas ini memprioritaskan jalur menuju empat lokasi, yaitu kawasan Kota Yogyakarta yang meliputi Malioboro, titik nol kilometer dan alun-alun utara, Kaliurang, Pantai Parangtritis, dan Baron.

Untuk mengurai kemacetan lalu lintas khususnya di wilayah kota, Satlantas Polresta Yogyakarta berencana mensterilkan kawasan Malioboro hingga seputar nol kilometer, dari lalu lalang kendaraan bermotor, kira-kira mulai Senin (31/12/2012) pukul 20.00 WIB. Dengan kata lain, kawasan yang biasa menjadi pusat perayaan pergantian tahun tersebut hanya dapat diakses pejalan kaki atau khusus sebagai kawasan pedestrian.

Kasatlantas Polresta Yogyakarta, Kompol Bambang SW, Jumat (28/12), menyampaikan, rencana pelaksanaan kegiatan pengamanan malam tahun baru utamanya untuk mengantisipasi potensi jalur kepadatan dan kemacetan di wilayah kota. Strategi tersebut otomatis mengharuskan penutupan jalur menuju Malioboro.

Disebutkan, jalur yang rencananya ditutup total mulai pukul 20.00 WIB adalah Jl Ahmad Dahlan tepatnya di simpang tiga PKU dan Jl Senopati di simpang empat Gondomanan. Kendaraan di Jl Ahmad Dahlan dari arah barat tidak akan dapat memasuki kawasan nol kilometer. Pasalnya, mulai simpang tiga PKU ditutup dan kendaraan dialihkan ke utara, melalui Jl Bhayangkara.

Dari Jl Bhayangkara ini kendaraan akan sampai di simpang tiga Jl Pasar Kembang. Namun kendaraan dilarang berbelok ke kanan (arah teteg) tetapi harus ke kiri ke arah Jlagran, lalu ke kanan menuju perempatan Pingit, Jl Diponegoro, dan berakhir di Jl Mangkubumi jika ingin memarkir kendaraannya di PLN.

Sementara, kendaraan di Jl Sultan Agung dari arah timur juga tidak dapat menuju Jl Senopati atau kawasan nol kilometer. Kendaraan ketika sampai di simpang empat Gondomanan, akan dialihkan menuju ke Jl Katamso atau ke Jl Suryotomo. Demikian juga yang dari selatan di Jl Katamso diminta terus ke utara melewati Jl Suryotomo. Sebaliknya, kendaraan dari utara di Jl Suryotomo dialihkan ke kiri melewati Jl Sultan Agung.

Pengalihan arus lalu lintas juga diterapkan di Malioboro seputar teteg dan gardu anim. Mulai pukul 19.00, rencananya kendaraan roda empat dari arah Jl Mataram ketika sampai di Gardu Anim akan di alihkan menuju Kleringan dan Jl Pasar Kembang. Namun demikian, pada pukul 20.00 kendaraan dari Jl Mataram tidak akan dapat menuju Jl Pasar Kembang karena kemudian ditutup.

Dengan demikian, kendaraan dari Jl Mataram harus menuju Kleringan, dan diteruskan ke Jl Ahmad Jazuli. Mengantisipasi kepadatan lalu lintas yang melewati Kleringan, sampai pukul 20.00 masyarakat dilarang memarkir sepeda motornya di jembatan Kleringan tersebut.

Adapun kantong-kantong parkir yang dapat dimanfaatkan adalah depan BI Jl Senopati yang hanya dapat diakses sebelum pukul 20.00 atau sebelum jalur itu ditutup, area Abu Bakar Ali (ABA) untuk bus yang hanya dapat diakses melalui Jl Mataram, area parkir Ngabean, dan PLN di Jl Mangkubumi. Jika area parkir yang tersedia tersebut penuh, Satlantas mengizinkan bus dan roda empat parkir di sepanjang Jl Mangkubumi.

Menurut Kompol Bambang, untuk pengendara sepeda motor dapat memarkirkan kendaraannya di luar area pedestrian. Lokasi parkir sepeda motor ini akan diatur petugas di lokasi. Yang jelas, pengendara yang terlanjur memarkir kendaraan di dalam area pedestrian sebelum diterapkan penutupan Jl Senopati, Ahmad Dahlan, dan Malioboro, tidak akan dapat keluar area tersebut dengan menyalakan mesin.

Dirlantas Polda DIY, Kombes Pol Bambang Pristiwanto menegaskan, praktis arus lalu lintas malam tahun baru akan memanfaatkan jalur di sayap timur, yaitu Jl Mataram, sayap barat, yakni Jl Bhayangkara dan Letjen Soeprapto. Sebagai antisipasi jika area parkir penuh, besar kemungkinan Kridosono juga akan dimanfaatkan untuk parkir.

Selain rencana penutupan total, menurutnya, polantas juga menyiapkan sistem buka tutup di beberapa jalur. Hal itu dilakukan secara bertahap sesuai kondisi kepadatan. Yang jelas, menurutnya, sejam sebelum pukul 00.00 atau saat pergantian tahun, kawasan Malioboro dan nol kilometer harus sudah bersih dari lalu lintas kendaraan bermotor.

"Kami menyiapkan barikade, terutama di sekitar nol kilometer. Ini juga untuk menyesuaikan kondisi Alun-alun utara yang sudah dimanfaatkan untuk pasar malam," ungkapnya. Ketika nol kilometer sudah mulai ditutup, maka kendaraan dari alun-alun utara pun hanya dapat keluar ke arah timur atau barat, bukan ke utara arah perempatan kantor pos besar. Format area pedestrian itu menyerupai huruf T, yaitu sepanjang Malioboro dan di ujung selatan melintang sepanjang Jl Senopati dan Ahmad Dahlan sampai PKU.

REGIONAL POPULER

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini