Laporan Wartawan Tribun Timur, Rudhy
TRIBUNNEWS.COM, JENEPONTO - Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo-Agus Arifin Nu'mang manargetkan mampu meraih suara 70 persen dari jumlah daftar pemilih tetap (DPT) di Kabupaten Jeneponto sebanyak 283.742 pemilih.
"Kami targetkan suara pasangan Sayang bisa mencapai 70 persen, agar bisa menang telak di Kabupaten Jeneponto," kata Koordinator Kapal Induk Kabupaten Jeneponto, Jamsuddin Zainal kepada Tribun Timur (Tribunnews Network) saat ditemui di sela-sela kampanye Syahrul di Lapangan Pasamma Turukang, Jeneponto, Selasa (7/1/2013).
Menurutnya, sejauh ini seluruh tim pemenangan dan relawan yang berada di Jeneponto, terus bergerak secara massif mensosialisasikan usungan Partai Golkar dengan menyasar warga yang berada di sejumlah pelosok di daerah Butta Turatea.
"Sosialisasi yang selama ini kami lakukan untuk meraih dukungan sesuai dengan target suara Sayang dengan cara door to door," ujar Jamsuddin.
Dia mengatakan, dengan sosialisasi door to door yang dilakukan selama kurun waktu dua bulan terakhir ini hasil yang diperolehnya sangat signifikan.
"Dengan visi misi dan program kerja pasangan Sayang jilid 2 yang dicanangkan lima tahun kedepan seperti gratis pembayaran SPP bagi mahasiswa baru, menjadi magnet tersendiri untuk bisa meraih dukungan penuh dari masyarakat," ujarnya.
Bahkan masyarakat setempat sangat antusias menyambut program tersebut, lantaran paling tidak mampu mengurangi beban para orangtua yang menginginkan anaknya kuliah.
Selain intens mengkampanyekan 11 program Sayang untuk lima tahun kedepan, kata mantan Wakil Bupati Jeneponto ini, pihaknya juga merangkul seluruh pasangan bakal calon kandidat yang ingin bertarung di pemilihan bupati (pilbup) Jeneponto yang dihelat September mendatang.
"Yang pasti selain masyarakat, seluruh bakal calon bupati Jeneponto juga kami satukan untuk secara bersama-sama mendukung serta memenangkan usungan partai Golkar tersebut," ungkapnya mengaku tak ada alasan untuk tidak memenangkan Sayang di Jeneponto.
Diketahui, dari 283.742 total wajib pilih atau daftar pemilih tetap di Kabupaten Jeneponto, jumlah suara yang masih ngambang atau belum menentukan pilihannya sebanyak 7 persen.
Namun menurut Jamsuddin, swing voter tersebut masih mampu diraih Syahrul jelang masa pencoblosan nantinya.
Karena biasanya swing voter tersebut merupakan pemilih cerdas dan kebanyakan dari kalangan pegawai negeri sipil atau PNS.
"Namun biasanya suara ngambang itu lebih memilih pasangan calon incumbet. Dan itu lebih aman. Karena biasanya PNS mencari rasa aman dan perlindungan," kata Jamsuddin menilai Syahrul sangat berpotensi menang di daerah ini, apalagi wilayah itu merupakan lumbung suara Partai Golkar.
Sementara Ketua DPD Golkar Jeneponto, Radjamilo mengatakan, dirinya akan memperjuangkan mati-matian pasangan nomor urut 2 agar bisa lembali menakhodai Pemprov Sulsel.
"Yang pasti targetnya, Pak Syahrul harus menang di daerah ini," tegas Radjamilo yang juga Bupati Jeneponto. (Rud)