Laporan Wartawan Tribun Timur, Rudhy
TRIBUNNEWS.COM, MAROS - Band papan atas Indonesia, Wali Band rupanya menjadi magnet tersendiri dalam meramaikan kampanye monologis pasangan Syahrul Yasin Limpo-Agus Arifin Nu'mang di zona 2 yakni di Kabupaten Maros, Selasa (15/1/2013).
Selain ikut meramaikan kampanye monologis pasangan calon nomor urut 2 ini, group band yang digawangi Fa'ank sang vokalis juga mampu menghipnotis ribuan massa pendukung Sayang jilid 2 yang tumpah ruah di area Terminal Maros sekitar pukul 15.00 Wita ikut bergoyang dan bernyanyi.
Bahkan gubernur incumbent Syahrul Yasin Limpo dengan gayanya yang khas ikut berduet dengan band wali dengan melantunkan lagu hits andalan Fa'ank "Yank".
Tak pelak, Syahrul pun dengan khas suaranya yang serak-serak ikut menyanyikan lagu tersebut sembari bergoyang.
Meski Syahrul tidak begitu menghapal bait perbait lagu tersebut, Ketua DPD Partai Golkar Sulsel tersebut tampak enjoy saat berduet dengan grup band yang disukai warga Maros dan sekitarnya.
"Kami sengaja mendatangkan group band wali karena group band begitu disukai masyarakat Maros. Bayarannya pun juga tidak terlalu mahal," kata event organizer (EO) artis, Pepy kepada wartawan.
Meski penampilan Fa'ank hanya kurang lebih 30 menit, ribuan massa pendukung Sayang tetap terhibur. Apalagi dalam kampanye monoligis Sayang di Maros bertabur juru kampanye nasional (jurkamnas) dan sejumlah elit partai politik pengusung sayang.
"Kami sangat terhibur dengan kehadiran Band Wali di Maros, apalagi yang hadir menjadi jurkam pasangan nomor 2 ini dibanjiri jurkamnas dan ketua-ketua partai politik lainnya," ujar Walid, salah seorang warga Maros.
Namun dia mengatakan, selain ingin menyaksikan secara langsung group band tersebut, dirinya juga mengaku ingin mendengarkan secara langsung orasi politik Syahrul-Agus dengan program-program kerja lima tahun kedepan jika terpilih nantinya.
"Program unggulan Sayang yang banyak disukai warga setempat adalah soal pembayaran gratis SPP untuk mahasiswa baru selama dua semester. Hal ini bisa membantu para orang tua," terang warga Bantimurung ini. (Rud)