News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemilihan Gubernur Sulsel

Kelompok Cipayung Desak KPU Pusat Evaluasi Kinerja Jayadi Nas

Editor: Widiyabuana Slay
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua KPU, Husni Kamil Manik (ujung kiri), Ketua KPUD Sulsel, Jayadi Nas (kedua kiri) bersama tiga calon Gubernur Sulsel, Rudianto Asapa (tengah), Syahrul Yasin Limpo (kedua kanan), dan Ilham Arief Sirajuddin (ujung kanan) saling berpegangan tangan usai penandatanganan prasasti kesepakatan Pilkada Damai di Kantor KPUD Sulsel, Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (4/1/2013). Sulawesi Selatan akan menyelenggarakan pesta demokrasi pemilihan gubernur-wakil gubernur pada 22 Januari 2013. TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR

Laporan Wartawan Tribun Timur,Rudhy

TRIBUNNEWS.COM -Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) yang tergabung dalam kelompok Cipayung meminta KPU Pusat untuk segera mungkin mengevaluasi Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulsel Dr Jayadi Nas.

Desakan agar  Jayadi dievaluasi terkait sejumlah pernyatannya yang dinilai  
Kontroversial selama beberapa bulan terakhir ini.

"Dari pantauan kelompok Cipayung, Jayadi sering melontarkan statemen yang tidak sejalan dengan proses demokrasi yang sedang tumbuh"ujar Ketua Badko HMI Sulselbar Andi Surahman Batara saat dikonfirmasi, Minggu (20/1).

Menurut Surahman, pernyataaan Jayadi soal pembatalan agenda pilgub yakni debat kandidat merupakan harga mati. Namun hal itu Justru menimbulkan rasa takut ditengah masyarakat.

"Pembatalan dengan alasan pengamanan bukan wilayah KPU tapi kewenangan aparat kepolisian,"tegasnya meminta, baiknya Jayadi mundur dari jabatannya.

Sementara Ketua Korcab PMII Sulsel Ismail Mangaga, menilai, Jayadi selaku komisioner sering meresahkan bahkan cenderung liar, seperti soal penilaian kesehatan para kandidat dan  pelarangan lembaga atau konsultan politik menggelar quick count pada masa pencoblosan.

Ketua PB PMII Haeruddin menambahkan bila sebagai leader Jayadi sudah mempunyai citra buruk pada percaturan politik di masa depan.

"Jayadi mengingkari kesiapannya dalam melaksanakan pilgub sulsel" terangnya.

Selain itu Jayadi  takut menghadapi konsekuensi logis menuju proses demokrasi di Sulsel. Menanggapi hal demikian, Ketua KPU Sulsel, Jayadi Nas, bahkan menantang sejumlah organisasi yang tergabung dalam kelompok Cipayung untum membuktikan tuduhan mereka.

Menurutnya, integritas dan netralitas adalah harga mati buat anggota KPU sebagai penyelenggaran pilkada.

"Bukan saatnya  memberikan asumsi seperti ini, sebaiknya semua pihak mengajak masyarakat untuk menyampaikan aspirasi politiknya dengan menggunakan hak suaranya," tegas Jayadi.

REGIONAL POPULER

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini