News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Banjir dan Longsor di Manado

17 Tewas Hampir 4.000 Warga Mengungsi

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana Kota Manado yang dilanda banjir dan longsor, Sulawesi Utara, Minggu (17/2/2013). Hujan deras yang mendera selama 2 hari menyebabkan meluapnya DAS Tondano. Akibatnya sejumlah ruas jalan utama dan rumah tertutup longsoran dan banjir. (Tribun Manado/Rizky Adriansyah).

Laporan Wartawan Tribun Manado, Robertus Rimawan

TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Utara (Sulut), Hoyke Makarawung merilis data terbaru korban bencana di Manado dan sekitarnya, Senin (18/2/2013) pagi.

Melalui pesan pendek pada Tribun Manado (Tribunnews Network) menurut Makarawung jumlah korban bencana total menjadi 17 orang bertambah dari hari sebelumnya yang disampaikan BPBD 14 orang.

"Korban hingga pagi jam 8 (pukul 08.00 Wita) berjumlah 17 orang dengan rincian Manado 8, Minahasa 6 dan Sitaro 3 orang. Total jumlah warga yang mengungsi 3.832 jiwa," tulisnya.

Ia menambahkan terkait kondisi cuaca setelah berkoordinasi dengan BMKG hujan masih ada namun tidak seperti kemarin. Pagi ini juga akan datang Tim Reaksi Cepat dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) ke Manado.

Berdasarkan catatan BPBD Sulut bencana terjadi di Provinsi Sulut karena hujan secara terus menerus dari Sabtu, 16 Februari mulai pukul 03.00 Wita hingga Minggu, 17 Februari pukul 10.00 Wita.

Pada Minggu, terjadi banjir dan tanah longsor. Lokasi banjir Manado ada di Paal II, Komo Luar, Tikala Ares, Aario Utara, Bailang, Mahawu, Karame, Tanjung Batu dan Bunaken. Sedangkan untuk lokasi tanah longsor ada di Paal II, Tingkulu, Karame, Singkil, Kombos dan Winangun Atas atau Perumahan Citraland.

Data kemarin korban sementara akibat tanah longsor dan banjir 14 orang, rumah rusak 8 unit, kendaraan rusak 12 buah, dan mengungsi 1.700 orang. Saat terjadi bencana Pemprov Sulut telah melakukan rapat koordinasi yang dipimpin Wakil Gubernur Dr Djouhari Kansil meninjau lokasi serta memberikan bantuan. Beberapa bantuan yang telah disalurkan menurut Makarawung antara lain makanan siap saji, matras, selimut, air mineral, tenda, perahu karet, dan bantuan dari instansi terkait lainnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini