TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Angka partisipasi pemilih pada pemilihan gubernur (Pilgub) di Kabupaten Bandung, cenderung menurun. Diperkirakan hanya sebesar 50 sampai 60 persen, dari jumlah daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 2.338.711 orang. Apalagi dibandingkan pada pemilihan bupati pada 2010 lalu.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung, Osin Permana mengatakan, pihaknya baru bisa memastikan partisipasi pemilih kalau sudah sampai pada proses rekapitulasi.
"Nampaknya tren partisipasi pemilih berkurang. Kami juga belum tahu angka pastinya. Mungkin disebabkan sosialisasi yang belum massif," katanya ketika ditemui di Baleendah, Kabupaten Bandung, Minggu (24/2/2013).
Dia menambahkan, selain itu berkurangnya partisipasi masyarakat diduga dampak dari psikologi politik, di mana masyarakat memiliki sebuah protes politik ketika ada penyuguhan drama politik di tingkat elite.
"Otomatis kritik publik terhadap ini, ya tidak memilih. Kalau kita lihat penghitungan di Kabupaten Bandung, berlangsung kondusif. Partisipasi berkurang di desa dan kota. Padahal pada Pilbup di 2010, partisipasi mencapai 65,9 persen," ujarnya. (Tribun Jabar/guy)
Baca juga: