News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Suap PON Riau

12 Personel Bersenjata Lengkap Kawal Penggeledahan Rudin Gubernur Riau

Penulis: Edwin Firdaus
Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur Riau Rusli Zainal disambut dan ditangisi sejumlah warga dan PNS yang menyalami seusai memimpin apel pagi di halaman kantor Gubernur Riau, Pekanbaru, Riau, Senin, (11/2). Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) telah menetapkan Rusli Zainal sebagai tersangka dugaan suap kasus korupsi kehutanan dan suap PON XVIII Riau.

Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Galih Puja A & Edwin Firdaus

TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)  melakukan penggeledahan di Rumah Dinas Gubernur Riau, Jalan Diponegoro Pekanbaru, Senin (25/2/2013).

Menggunakan tiga mobil, sekitar 10 orang penyidik KPK mendatangi kediaman gubernur Riau sekitar pukul 09.00 WIB. Penggeledahan di rumah gubernur Riau ini dibawah penjagaan ketat aparat kepolisian.

Sebanyak 12 personel bersenjata lengkap turut mengamankan penggeledahan ini. Jumlah personel, sekitar pukul 11.00 kembali ditambah. Sebuah mobil gegana Brimobda Polda Riau masuk ke kediaman gubernur Riau.

Pantauan Tribun Pekanbaru (Tribunnews Network), dari dalam mobil tersebut keluar enam personel gegana.

Selain menggeledah kediaman Gubri, penyidik KPK juga menggeledah Kantor Gubri di Jalan Sudirman Pekanbaru dalam waktu yang bersamaan. Hingga berita ini ditulis, penyidik masih melakukan penggeledahan.

Terpisah Juru Bicara KPK, Johan Budi membenarkan penggeledahan rumah dinas gubernur  Riau Rusli Zainal oleh KPK, Senin (25/2/2013) hari ini.

"Benar, hari ini KPK menggeledah Pendopo Rumah Dinas Gubernur Riau," kata Juru Bicara KPK, Johan Budi, Senin (25/2/2013) siang.

Penggeledahan ini, menurut Johan terkait kasus yang menjerat Rusli sebagai tersangka. Rusli sendiri telah resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK terkait kasus PON Riau.

Ketua Bidang Yudikatif DPP Partai Golkar itu juga diduga menerima suap dari penerbitan izin pengelolaan hutan di Kabupaten Pelalawan, Riau.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini