Tribunnews.com, Atambua- Ketua Umum Partai Gerindra, Suhardi mengatakan masalah penangkapan Hercules sebenarnya persoalan yang sangat sederhana tetapi dibesar-besarkan. Menurut dia, ada kesengajaan membesar-besarkan masalah ini dengan tujuan tertentu.
"Memang ada tanda-tanda sesuatu yang aneh, karena sebenarnya masalahnya simple tetapi kok sampai dibesarkan begitu. Kami masih akan meneliti sekaligus menganalisa kasus itu," kata Suhardi di sela sela Kampanye calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTT, paket Esthon Foenay dan Paul Tallo yang diusung Gerindra, di Atambua, Kabupaten Belu, Senin (11/3/2013). Dia mengatakan Partai Gerindra akan memberikan pendampingan hukum untuk Hercules, sama seperti bila ada kader lain dari partainya terkena perkara hukum.
Seperti diberitakan sebelumnya, Hercules yang juga Ketua Umum Gerakan Rakyat Indonesia Baru (GRIB), ditangkap Jumat (8/3/2013). Sehari kemudian dia ditetapkan sebagai tersangka, dengan pasal berlapis berupa penghasutan, melawan petugas, perusakan, dan pemerasan. Hercules juga dikenakan pasal terkait kepemilikan senjata api ilegal.