TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Fadli Zon menegaskan keyakinannya atas kandidat yang diusung Partai Gerindra, Esthon-Paul akan menang dalam Pilkada NTT.
Sebagaimana diketahui, proses penghitungan suara pilkada NTT sudah selesai dilaksanakan. Hasil Pleno KPU NTT memutuskan perolehan akhir suara. Kandidat nomor 1 yang diusung Partai Gerindra, Esthon-Paul memperoleh 515.836 (22,56%).
Kandidat nomor 4, Frans-Beny mendapat 681.273 (29,80%), diusung oleh PDIP, PKB, PKS, Hanura. Dengan hasil ini maka akan dilakukan pilkada putaran kedua.
"Sejak awal kami yakin, akan masuk putaran kedua. Dan dengan hasil akhir ini kami bertambah optimis bahwa pasangan yang diusung Gerindra dapat memenangkan Pilkada NTT," ujar Fadli Zon kepada Tribunnews.com, Jakarta, Kamis (28/3/2013).
Fadli mengatakan saat ini masyarakat NTT butuh seorang figur pimpinan yang memiliki karakter jujur dan bersih, mengayomi, adil, serta sederhana. Karakter tersebut dimiliki oleh Esthon Foenay.
Selain itu, masyarakat NTT juga butuh figur yang memiliki terobosan untuk perubahan NTT.
"Selama ini NTT identik sebagai provinsi miskin, paling rendah tingkat kelulusan, serta provinsi dengan angka kematian ibu hamil dan bayi tertinggi secara nasional. Semua label itu harus diubah. Dan Sosok Esthon-Paul tepat untuk memimpin perubahan tersebut," ujarnya.
NTT lanjut Fadli juga butuh tindakan yang luar biasa. Salah satu terobosan Esthon adalah mendorong pariwisata berbasis lokal mengangkat sektor pertanian, peternakan dan para nelayan di NTT.
Khusus isu pertambangan, Esthon akan sejalan aspirasi rakyat. Eksploitasi pertambangan ditolak oleh masyarakat dan para tokoh agama Katolik dan Protestan. Esthon dengan tegas mengatakan tambang harus untuk kemakmuran rakyat.
"Satu-satunya calon yang tegas akan melakukan moratorium eksploitasi tambang yang merusak dan rugikan rakyat. Dari sini, masyarakat NTT bisa saksikan komitmen Esthon-Paul. Tentu, kami yakin upaya Esthon-Paul membawa perubahan positif di NTT, akan didukung masyarakat NTT di putaran kedua nanti," jelasnya.