Laporan Wartawan Tribun Medan, Feriansyah Nasution
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Suasana duka masih menyelimuti rumah duka tempat disemayamkan jenazah Kapolsek Dolok Panribuan, AKP Andar Siahaan, Jumat (29/3/2013).
Ratusan pelayat dari sanak keluarga, tetangga, sahabat, handai taulan serta petinggi dan anggota dari jajaran korps kepolisian dan TNI masih ramai melihat jenazah perwira yang telah dinaikkan pangkatnya menjadi Komisaris Polisi (Kompol) Anumerta, di rumah duka Jalan Pintu Air IV, Gg Kelapa, Kelelurahan Kwala Bekala, Medan Johor.
Rencananya, jenazah kapolsek yang tewas karena dikeroyok massa saat menangkap tersangka judi KIM itu, akan diberangkatkan ke persemayaman terakhir di Taman Makan Pahlawan (TMP) Medan, Jalan Sisingamangaraja, Medan pukul 15.00 WIB.
Istri almarhum Velegia Situmorang dan tiga anaknya Stepanie Siahaan (21), Setia Lestari Siahaan (17) dan Daniel BG Siahaan (16) masih tampak meratapi jenazah. Isak tangis tidak terbendung dari ketiga buah hati perwira yang baru menjabat Kapolsek Dolok Panribuan tiga bulan terakhir ini. Ketiganya masih terus menggenggam kedua tangan ayahnya yang telah berpakaian dinas lengkap di dalam peti jenazah. Secara bergantian mereka menciumi kedua tangan ayahanda.
Keharuan keluarga ini merambat pada orang-orang sekitar yang mendengar isak tangis mereka. Sebagian tampak ikut menitikkan air mata. Sedangkan istri almarhum sudah tampak lebih tenang. Sepertinya air mata Velegia sudah cukup puas meratapi kepergian suaminya yang tewas mengenaskan tersebut. (fer/tribun-medan.com)