Laporan Wartawan Serambi Indonesia, Rahmad Wiguna
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Sejumlah tokoh nasionalis Aceh kembali mendeklarasikan Pembela Tanah Air (Peta) sebagai upaya penolakan pengesahan bendera dan logo Aceh yang dianggap berbau separatis.
Pengukuhan yang dilakukan di Medan, Kamis (28/3/2013) itu menyepakati organisasi ini akan memantau pengibaran bendera Aceh untuk segera diturunkan.
"Kami menolak keras qanun bendera dan logo Aceh. Aceh harus tetap NKRI, dan hanya punya merah putih," kata Ketua Umum Peta Aceh, Tagore Abubakar.