Laporan Wartawan Tribun Timur Edi Sumardi
TRIBUNNEWS.COM MAKASSAR, - Puluhan jurnalis televisi di Makassar yang tergabung dalam Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Makassar, menggelar aksi solidaritas terkait kasus pembakaran kantor harian lokal Palopo Pos. Pembakaran diduga dilakukan oknum sekelompok pendukung pasangan calon Wali Kota dan Wali Kota Palopo di Kota Palopon, Minggu (31/3/2013).
Menariknya, aksi tak dilakukan dengan berorasi di tempat umum, di jalanan, atau di tempat mana saja yang ramai dikunjungi. Mereka berunjuk rasa melalui BlackBerry Messenger (BBM).
Caranya, menulis pesan pribadi dan status berbunyi, "Solider For IJTI..'Palopo Pos',". Pesan ditulis serentak, Senin (1/4/2013) siang ini.
"Sekarang eranya konvergensi media sosial. Jadi, BBM bisa dimanfaatkan juga untuk media," ujar penggiat IJTI Makassar, Muhammad Hasrul, hari ini.
Aksi ini sebagai bentuk dukungan moril wartawan televisi terhadap redaksi Palopo Pos.
Selaian itu, IJTI mendesak aparat kepolisian untuk menangkap para pelaku penyerangan.
"Ini tindakan pidana, dan polisi harus segera menangkap para pelaku penyerangan. Jika ada kecewa dengan pemberitaan sebaiknya menggunakan hak jawab bukan dengan melakukan pengrusakan," kata Hasrul.(tribun-timur.com/edi)
Baca Juga :
- Pengecer Togel Banyu Urip Surabaya Dibekuk Polisi 7 menit lalu
- Penutupan 3 Lokalisasi Surabaya, Harus Libatkan Pemprov Hatim 21 menit lalu
- Rieke Terima Apapun Keputusan MK 52 menit lalu