Laporan Wartawan Tribun Timur, Rudhy
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Amerika Serikat dan Pemerintah Provinsi Sulsel, mulai menjajaki kerja sama di berbagai sektor.
Konsulat Jenderal Amerika, Joaquin Monserrate', menyatakan keinginannya untuk bekerjasama dengan Sulsel, saat menemui Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo, di Kantor Gubernur, Jumat (5/4/2013).
Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo mengatakan, Sulsel merupakan Center Point of Indonesia dan pusat Kawasan Timur Indonesia. Sulsel memiliki banyak potensi. Mulai dari sektor pertanian, pariwisata, peternakan, tambang, hingga tenaga kerja.
"Kami siap jika ada yang bisa dikerjasamakan," kata Syahrul.
Dalam pertemuan itu, Syahrul menawarkan tenaga medis, bidan dan perawat untuk dikirim ke Amerika. Tiap tahunnya, Sulsel mencetak 8.000 tenaga bidan dan perawat.
"Paling tidak, mereka bisa belajar pelayanan yang profesional di Amerika," ujarnya.
Sementara, Konsulat Jenderal Amerika, Joaquin Monserrate', mengatakan, ada banyak hal yang bisa dikerjasamakan antara Amerika dan Pemerintah Provinsi Sulsel.
"Pertemuan ini adalah kesempatan yang bagus untuk mengetahui dengan baik bagaimana pemerintah provinsi, harapan-harapan masyarakat Sulsel, dan apa kebutuhannya," kata Joaquin Monserrate'.
Joaquin mengatakan, pemerintah Amerika sangat mengapresiasi semua yang dimiliki Pemerintah Provinsi Sulsel, utamanya bagaimana menghadapi tantangan globalisasi. Ada beberapa sektor yang siap untuk dikerjasamakan, yakni sektor lingkungan, pendidikan, dan kesehatan.
"Kami juga siap bekerjasama kalau ada kepentingan dari pemerintah provinsi untuk kerja sama," tegasnya. (Rud)