TRIBUNNEWS.COM, BATURAJA - Bencana longsor yang menimbun sejumlah penggali batu di Desa Tanjungbaru, Kecamatan Warkuk, Kabupaten OKU Selatan terjadi tiba-tiba, Jumat (5/4/2013) sekitar pukul 10.00 WIB.
Menurut sumber Sriwijaya Post (Tribunnews.com Network) di lapangan, sesaat sebelum kejadian ada sembilan penggali batu alam yang sedang menambang batu alam di wilayah perbukitan.
Saat sedang bekerja, tiba-tiba tanah di bagian atas tempat mereka menggali longsor. Mereka tak bisa menyelamatkan diri.
Begitu terjadi tanah longsor, buruh tambang batu alam ini langsung tertimbun tanah longsor dengan kedalaman sekitar 4 meter.
Kapolres OKU Selatan melalui Wakapolres Kompol Takdir yang dikonfirmasi membenarkan sejumlah warga yang merupakan penggali batu tertimbun longsor.
Menurut Kapolres, tim kepolisian sedang melakukan penyelidikan di lapangan dan sudah berkoordinasi dengan pihak PU untuk menurunkan alat berat guna membantu proses evakuasi.
Hingga Jumat (5/4/2013) malam sudah ada jenazah yang berhasil dievakuasi. Keduanya atas nama Gino (35) dan Suhaimi alias Kemik (32) yang ditemukan dalam kondisi mengenaskan.
Para korban masih terjebak dalam timbunan tanah longsor dengan kedalaman sekitar 4 meter ini semuanya berumur paruh baya.
Sedangkan korban yang luka-luka ada empat orang atas nama Anuar, Sumarno, Irul dan Heriyanto. Dari empat korban yang luka satu diantaranya sudah kembali ke rumah lainnya masih rawat inap di Puskesmas.