News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kontroversi Bendera Aceh

Pekat: Pengibaran Bendera Bulan Bintang Mengarah Separatis

Penulis: Eri Komar Sinaga
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Demonstran mengibarkan bendera Aceh saat melakukan aksi di Simpang Kodim, Banda Aceh, Kamis (4/4/2013). Kunjungan Mendagri Gamawan Fauzi ke Banda Aceh dimanfaatkan warga untuk mendukung bendera Aceh bergambar bulan bintang.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - DPP Pembela Kesatuan Tanah Air Indonesia Bersatu (Pekat), menolak keras aksi pengibaran bendera bulan bintang di Aceh.

Pekat menilai, tindakan tersebut lebih mengarah kepada tindakan separatis, sehingga perlu ditumpas.

"Kami Ormas Pekat menyatakan sikap, mengajak seluruh komponen bangsa menjaga keutuhan NKRI. Tidak ada kata damai dengan separatis untuk menjaga keutuhan Bangsa Indonesia," kata Ketua Umum Pekat Markoni Kotto, saat memberikan keterangan pers di kantornya, Sabtu (6/4/2013).

Sementara, Ketua Dewan Pakar Pekat Mayjend (Purn) Saurip Kadi menambahkan, pengibaran bendera dan lambang tersebut akibat sistem pemerintah yang amburadul.

Aceh memiliki sumber daya alam yang kaya, sementara penduduknya miskin. Saurip mengingatkan pemerintah segera menata sistem yang amburadul.

"Jadi, persoalan dampak buruk pengelolaan negara. Yang salah bukan hanya Aceh. Kami ingatkan elite negara untuk segera menata sistem negara yang amburadul. Jangan sampai muncul Aceh lain," imbaunya. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini