Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Hasbi
TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Enam orang korban kapal KM Karinda yang tenggelam di Sungai Mahakam, Rabu (17/4) lalu kembali ditemukan tim SAR gabungan pada Jumat (19/4) pagi.
Keenam orang itu setelah menjalani identifikasi awal di Posko Tim DVI Kaltim (Dermaga PT Kalamur) semuanya berjenis kelamin perempuan.
Mayat pertama ditemukan sekitar pukul pada 4.25 dinihari di dekat Dermaga PT Trakindo Sengkotek Samarinda. Selang satu jam kemudian, tim SAR kembali menemukan lagi satu mayat korban kapal tenggelam yang diketahui pihak keluarga bernama Sutriani di dekat Dermaga PT Trakindo.
Selanjutnya tim SAR kembali menemukan sesosok mayat yang diduga bernama Nurhayati mengapung diperairan Mahakam dekat Kantor Gubernur Kaltim sekitar pukul 08.20 Wita. Kemudian dua korban lagi ditemukan di perairan Mahakam dekat Kelurahan Selili Kota Samarinda sekitar pukul 6.30.
Satu diantara kedua korban itu diduga bernama Sulfiani, istri dari M Ali. Selanjutnya pada pukul 08.20 pagi kembali muncul sesosok mayat perempuan didekat lokasi kapal Tenggelam yakni berjarak sekitar 200 meter dari Dermaga PT Kalamur.
“Hari ini, jumlah mayat korban kapal tenggelam yang ditemukan dan dievakuasi lalu mnejalani identifikasi awal sebanyak 6 orang. Enam orang itu semuannya berjenis kelamin perempuan, namun identitansya masih akan didintefikasi lebih lanjut,” ujar salah seorang petugas PMI Kaltim yang ikut dalam tim identifikasi korban kapal tenggelam.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Samarinda Dadang Airlangga membenarkan terkait temuan keenam mayat korban kapal tenggelam itu. Menurut dia mayat-mayat itu sudah dievakuasi dan tengah menjelani proses identifikasi.
Dengan ditemukannya 6 orang korban hari ini, kata Dadang maka jumlah korban kapal tenggelam yang ditemukan sudah mencapai 9 orang dari 22 korban yang dinyatakan hilang. “Kita doakan mudah-mudahan semua korban segera diketemukan, dan kami mohon agar pihak keluarga bersabar menghadapi musibah ini,” ujar Dadang. (has)