News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Labfor Belum Tahu Penyebab Terbakarnya RS Wahidin

Editor: Budi Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

TRIBUNNEWS.COM MAKASSAR,-Tim penyidik Laboratorium Forensik (Labfor) Kepolisian Daerah (Polda) Sulsel, belum mengetahui penyebab terjadinya kebakaran di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr Wahidin Sudirohusodo, Jl Perintis Kemerdekaan, KM 11, Kecamatan Tamalanrea, Makassar, Sabtu 20 April 2013, dini hari.

"Kasusnya masih dalam penelitian, kalau sudah ada hasilnya nanti dikabari mas" kata Wakil Kepala Satuan Labfor Cabang Makassar, Ajun Komisaris Besar Samir, Minggu (21/4/2013).

Dikatakannya, hingga kini dirinya belum mendapat laporan resmi dari hasil penelitian tersebut dan tim penyidik masih melakukan penelitian.

Secara terpisah, Kapolsek Tamalanrea, Komisari Amiruddin, tidak mengetahui penyebab terjadinya kebakaran itu, karena harus melalui proses identifikasi yang dilakukan oleh Labfor. Oleh karena itu, kami masih menuggu hasilnya." Penyidik sudah melaporkan ke Labfor dan hasilnya masih kita tunggu," jelasnya.

Informasi yang dihimpun Tribun, penyebab terjadinya kebakaran itu diduga adanya dispenser yang tidak memiliki air, tetapi tetap tercolok di dalam ruangan. Sebelumnya diberitakan, Ruang VIP Private Centre Rumah Sakit Wahidin Sodorohusodo, Jl Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Tamalanrea, KM 11, Makassar, dilalap si jago merah, Sabtu (20/04/2013) sekitar pukul 12.30 Wita.

Akibat kejadian tersebut puluhan pasien dan keluarganya yang dirawat di gedung Private Center langsung diungsikan ke gedung utama yang tak jauh dari lokasi tempat sijago merah mengamuk. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.

Saksi mata, Ani yang juga merupakan suster di rumah sakit itu mengatakan, pertama kali melihat api dari lantai empat di salah satu kamar pasien." Saya naik ke lantai lima untuk memberitahu petugas keamanan agar segera menelpon pemadam karena api sudah membesar," katanya. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini