TRIBUNNEWS.COM SANGATTA, - Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan Kabupaten Kutai Timur, Wagiman, mengatakan peserta UN SMA di sekolah yang belum mendapatkan soal UN tetap akan menggunakan soal fotokopi, walaupun soal dari pusat bakal tiba.
"Sampai sekarang soal dari pusat belum tiba. Walaupun tiba, kami tetap akan menggunakan soal yang sudah difotokopi. Kan sayang, sudah keluar dana untuk fotokopi namun nantinya tidak digunakan," katanya, Minggu (21/4/2013).
Ia mengatakan biaya untuk fotokopi soal tidak sampai Rp 100 juta. Untuk pertanggungjawaban, nantinya dana tersebut akan dialokasikan atau dianggarkan dengan mekanisme khusus pada fase penganggaran berikutnya.
Ia mengatakan, secara umum pelaksanaan UN hari pertama, Jumat (19/4) lalu, berjalan lancar. Meskipun ada sekolah di Kecamatan Long Mesangat yang diundur beberapa jam karena banjir, namun semua sekolah sudah melaksanakan UN.
"Insya Allah kami siap untuk pelaksanaan UN SMA/MA/SMK mata pelajaran selanjutnya. Berbagai kendala di Kutim juga sudah kami komunikasikan dengan Wakil Menteri Pendidikan dalam rapat koordinasi di Balikpapan akhir pekan lalu," katanya.
Untuk peserta UN terdaftar di Kutai Timur, tingkat SMA 1.209 peserta, MA 52 peserta, SMK 1.332 peserta. Totalnya 2.693 peserta. Sedangkan peserta ujian Paket C 192 orang. Adapun jumlah sekolah yang melaksanakan ujian, SMA 19 sekolah, MA 3 sekolah, dan SMK 16 sekolah. (kholish chered)