News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Buah Impor Mengandung Residu Pestisida Ditemukan di Wonosobo

Editor: Budi Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Buah impor terlihat dijual di Carrefour ITC Kuningan Jakarta Selatan, Selasa (19/2/2013). Harga buah impor di beberapa pasar dan gudang buah di Jakarta mengalami peningkatan tajam hingga dua kali lipat. Hal ini disebabkan pembatasan kuota impor buah oleh Pemerintah dan biaya bea masuk yang melonjak drastis TRIBUNNEWS/HERUDIN

TRIBUNNEWS.COM WONOSOBO, - Sejumlah buah impor yang beredar di wilayah Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, positif mengadung residu pestisida jenis organophospat. Konsumen diminta mewaspadai hal tersebut.

Kepala Seksi Distribusi dan Perlindungan Konsumen Dinas Peridustrian dan Perdagangan Wonosobo, Oman Yanto, Minggu (28/4/2013), di Wonosobo, mengatakan, hal tersebut didapatkan melalui uji laboratorium terhadap komoditas hortikulutura jenis buah-buahan.

"Dalam rangka melindungi konsumen dari kandungan residu pestisida jenis golongan organoklorin, organophospat, dan karbomat, Tim Pengawasan Barang Beredar dan Jasa Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Wonosobo melakukan uji laboratorium tersebut," katanya.

Berbagai jenis buah-buahan yang beredar di pasaran, baik komoditas impor maupun domestik, diuji di Balai Pengujian dan Sertifikasi Mutu Barang. Adapun jenis buah-buahan yang diuji ada dua macam yaitu produk impor berupa apel nomor uji PJ.113/III/13, kiwi nomor uji PJ.114/III/13, dan pir nomor uji PJ.115/III/13.

Sementara komoditas buah lokal adalah apel nomor uji PJ.116/III/13, jambu nomor uji PJ.117/III/13, dan semangka dengan nomor uji PJ.118/III/13.

Pada keenam jenis buah tersebut dilakukan uji kandungan residu pestisida berupa golongan organoklorin, golongan organophospat dan golongan karbonat. Tiga macam jenis uji tersebut dilakukan cara uji dengan menggunakan kromatografi lapis tipis.

Dari enam jenis buah tersebut, lima di antaranya negatif. Sementara satu jenis buah impor yaitu pir, positif mengandung residu pestisida golongan organophospat. Ke enam jenis buah ini sampelnya diambil di salah satu toko swalayan di Wonosobo.

"Kami minta konsumen lebih berhati-hati mengonsumsi khususnya produk impor yang belum tentu terjamin keamanannya. Jangan karena impor lantas percaya begitu saja. Ke depan kami berharap dapat melakukan uji kembali untuk komoditas lain," kata Oman.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini