News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Calon Legislatif

Caleg Perempuan Partai Nasional Aceh Minta Perlindungan Polisi

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

TRIBUNNEWS.COM, BANDA ACEH - Para calon anggota legislatif (caleg) Partai Nasional Aceh (PNA) meminta polisi mengusut tuntas kasus pengancaman caleg DPRK Aceh Besar dari partai lokal itu, Zuhra (31), empat hari lalu. Mereka juga meminta polisi melindungi Zuhra serta caleg lainnya yang juga mendapat ancaman.

Caleg PNA untuk DPRA, Darwati A Gani menyampaikan hal itu dalam konferensi pers di Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PNA, Banda Aceh, Jumat (26/4/2013). Selain Darwati, juga hadir para caleg PNA untuk DPRA dari daerah pemilihan lainnya, serta caleg DPRK Banda Aceh dan Aceh Besar.

"Meminta keseriusan aparat penegak hukum untuk mengungkap kasus ini (Zuhra-red) sampai ke akar-akarnya sebagai upaya memberikan efek jera sehingga ke depannya, peristiwa seperti ini tak terulang lagi," kata Darwati membacakan pernyataan sikap wanita caleg PNA.

Darwati mengatakan selain Zuhra, juga ada caleg dari daerah lain juga diminta mundur oleh peneror, jika tidak, maka diancam tembak, seperti yang terjadi terhadap perempuan caleg PNA daerah pemilihan Pidie dan Pidie Jaya kemarin.

"Setiap caleg yang merasa terancam segera melapor ke posko PNA untuk sama-sama dilapor ke polisi guna meminta perlindungan. Kami juga mengutuk penembakan hingga meninggal Anggota Tameng Nasional Aceh, Muhammad alias Cek Gu di Pidie tadi pagi (kemarin-red)," kata Darwati.

Selain Darwati, di antara para caleg wanita PNA untuk DPRA/DPRK yang hadir kemarin adalah Cut Rika Keumala, Masyithah Ali, Cut Nurliana, Yulindawati, Asiah Uzia, Nazariah, dan Yulisa. (sal)

Pernyataan wanita PNA
- Pentingnya partisipasi masyarakat, khususnya perempuan melawan berbagai kekerasan politik
- Kekerasan terhadap PNA belakangan ini merupakan kegamangan partai tertentu
- Semua caleg perempuan jangan takut dan melapor ke posko PNA untuk selanjutnya dilapor ke polisi, jika terintimidasi
- Aparat penegak hukum harus serius mengungkap berbagai kasus ancaman teror dan kekerasan sampai ke akar-akarnya
- Meminta Pemerintah Aceh menjamin keamanan terhadap pilihan politik setiap warga

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini