TRIBUNNEWS.COM, GARUT - Meski Gunung Papandayan telah dinyatakan berstatus siaga, bukan berarti gunung itu bakal meletus.
Untuk itu, warga di sekitar Gunung Papandayan diminta tetap tenang, dan tidak terpengaruh isu yang tidak jelas.
"Siaga itu belum tentu bakal meletus. Ditetapkannya status siaga, karena meningkatnya kegiatan di kawah Gunung Papandayan," kata Kepala PVMBG (Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi) Surono di Bandung, Senin (6/5/2013).
Surono menuturkan, meski masih tinggi, secara umum aktivitas vulkanik di gunung ini, kemarin mulai cenderung menurun.
"Itu terjadi karena energi kawahnya semakin hari kian menurun," ujarnya.
Saat disinggung apakah ada kaitannya antara peningkatan aktivitas Gunung Papandayan dengan Gunung Guntur, menurut Surono, itu tidak ada hubungannya.
Surono menjelaskan, temperatur di kawah Papandayan juga sudah mulai menurun. Namun, aktivitas gempa dangkalnya meningkat. Karena kondisinya seperti itu, maka aktivitas vulkanik Papandayan tetap harus diwaspadai.
"Hingga saat ini kami masih menetapkan zona jarak aman dari kawah Papandayan sejauh 2 kilometer," ucap Surono. (*)