Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Januar alamijaya
TRIBUNNEWS.COM, BALIKPAPAN - Pemerintah Kota Balikpapan mengaku sampai saat ini belum menemukan pola yang tepat bagaimana membangaun kembali pasar Blauran setelah terbakar habis pada medio Mei 2012 kemarin.
Padahal sudah banyak permintaan dari eks pedagang agar segera bisa berjualan di kios permanen setelah kurang lebih setahun menempati Tempat Penampungan Sementara (TPS) yang dibangun oleh Pemerintah Kota.
Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi mengatakan kesulitan membangun kembali pasar yang sempat menjadi ikon bisnis Balikpapan ini sebenarnya terletak pada belum tercapainya kesepahaman dengan ahli waris yang menguasai lahan dikawasan tersebut.
Padahal selama ini sudah banyak investor yang mengajukan diri untuk menyulap kompleks bangunan itu menjadi salah satau ikon bisnis baru di Balikpapan.
"Orang yang mau masuk kesitu berubah-ubah terus karena tidak mudah menyelesaikan kesepakatan dengan ahli waris," katanya.