Laporan Wartawan Tribun Timur : Hajrah
TRIBUNNEWS.COM MAKASSAR -- Menyangkut isu climate change (perubahan iklim), Chairman CAPDI, Jusuf Kalla mengharapkan salah satu butir perjanjian dapat mewakili dalam mekanisme perdagangan Karbon Hutan.
Menurutnya disela jumpa pers di Hotel Aryaduta Makassar, Senin (20/5/2013) perubahan iklim dapat membawa dampak signifikan pada perekonomian negara. "Dengan iklim yang rusak banyak hal yang tidak berjalan dengan baik sehingga imbasnya bisa dimana saja.
"Sebenarnya gambaran mengenai perdagangan karbon masih terasa asing di telinga masyarakat sehingga harus kita dorong untuk menjadi upaya alternatif dalam mengantisipasi pemanasan global akibat perubahan iklim,"jelasnya.
Kata JK, Indonesia punya berhektar-hektar hutan, sehingga salah satu cara menyelamatkan bumi yakni perdagangan karbon. Upaya ini dapat mengantisipasi perubahan iklim, pengusaha juga didorong meningkatkan keunggulan Indonesia di bidang perkayuan.
Menurut JK, pohon jenis Jati di Indonesia menjadi unggulan di dunia, kalau ini bisa dimaksimalkan, selain berdampak ekonomis, bisa membuat petani kita lebih kreatif, dan masalah pembabatan hutan liar bisa diminimalisir.