News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Harta Bupati Konawe Utara Membengkak, KRKB Protes

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Konsorsium Rakyat Konawe Utara Bersatu (KRKB) menggelar aksi unjuk rasa untuk memprotes harta kekayaan Bupati Konawe Utara Aswad Sulaiman yang membengkak. Koordinator Aksi Yen Ayas Laturumo mengatakan pada awalnya, Aswad melaporkan kekayaan sebesar Rp 800 juta, padahal harta yang dimilikinya mencapai triliunan rupiah.

Aksi yang dilakukan KRKB tersebut dilakukan di kantor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Sultra Kejaksaan Tinggi Sultra, DPRD Sultra, Kantor Gubernur Sultra, Polda, Kadis Kehutanan Sultra dan sempat melakukan orasi di Korem VI/Haluoleo.

Yen Ayas mengatakan dugaan melonjaknya harta Aswad Sulaiman yang dinilai tidak wajar sudah dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dalam dokumen yang ditembuskan ke presiden dan DPR, KRKB membeberkan hasil investigasinya.

KRKB menemukan Aswad memiliki rumah mewah, tiga ruko dan 70 hektar lahan yang disiapkan untuk kebun kelapa sawit dan SPBU di Kota Kendari dan Konut.

"Sementara harga tak bergerak masing-masing, mobil Hummer harga Rp 7 Milliar berwarna merah maron yang dibeli sebulan setelah dilantik menjadi bupati Konut, mobil KIA warna hitam pelat DT 1 UY dan mobil KIA Sportage II warna abu abu coklat (pelat DT 11 BU),"kata Yen Ayas, Senin(20/5/2013).

Menurut Yen Ayas harta yang dimiliki Aswad ini diduga dari gratifikasi atas penerbitan Kuasa Pertambangan (KP). Kata dia, untuk penerbitan KP maupun Izin Usaha Pertambangan (IUP) ekplorasi dan eksploitasi dihargai minimal Rp 2 miliar yang luasnya 100 hektar.

Sementara itu, Aswad Sulaiman belum memberikan jawaban. Telepon selulernya yang coba dihubungi tidak diangkat. Termasuk pesan pendek yang dikirim tidak dibalas.

Setelah dikirimi pesan, nomor yang sama coba dihubungi sudah tidak aktif lagi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini