TRIBUNNEWS.COM JAKARTA, — Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo alias Jokowi menilai, penampilan fisik Ganjar Pranowo menjadi salah satu faktor tingginya tingkat dukungan warga untuk menjadi Gubernur Jawa Tengah. Hanya saja, faktor utamanya, menurut dia, tetap figur yang dicitrakan Ganjar.
"Kehendak rakyat seperti itu. Seneng yang muda, yang ganteng, mungkin itu. Tapi yang paling penting, menurut saya, yang dilihat kerakyatannya. Figur dekat dengan rakyat dan dipersepsikan jujur, bersih," kata Jokowi, di Jakarta, Senin (27/5/2013).
Hal itu dikatakan Jokowi ketika dimintai tanggapan keunggulan pasangan Ganjar Pranowo-Heru Sudjamoto dalam Pilgub Jateng berdasarkan hasil hitung cepat beberapa lembaga survei.
Jokowi menambahkan, selain sosok Ganjar-Heru, mesin partai, yakni PDI Perjuangan di Jateng, berjalan efektif. Begitu pula para relawan ikut membantu pemenangan di lapangan.
Ada harapan Anda buat Ganjar-Heru? "Nanti saja, wong saya belum ketemu," jawab Jokowi.
Seperti diberitakan, beberapa lembaga survei menunjukkan Ganjar-Heru unggul dalam Pilgub Jateng periode 2013-2018, Minggu, dengan meraih lebih dari 48 persen suara. Raihan itu jauh di atas raihan pasangan petahanan Bibit Waluyo-Sudijono Sastroatmodjo sekitar 30 persen dan pasangan Hadi Prabowo-Don Murdono sekitar 19 persen.
Padahal, kedua pasangan lain diusung oleh banyak parpol. Bibit-Sudijono diusung Demokrat, Golkar, dan PAN. Adapun Hadi-Don diusung PKS, Gerindra, PPP, Hanura, PKB, dan PKNU