Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Timur, Yasdin
TRIBUNNEWS.COM MAKASSAR,- Sikap main dua kaki ditunjukkan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Bintang Reformasi (PBR) Kota Makassar pemilihan Wali Kota (Pilwali) Makassar 18 September mendatang. Setelah menyatakan dukungan kepada pasangan Muhyina Muin dan Syaiful Saleh beberapa waktu lalu, PBR menyatakan mengusung pasangan Tamsil Linrung dan Das'ad Latif yang mendaftar di KPU pada hari terakhir pendaftaran, Minggu (2/6/2013).
PBR Kota Makassar menjadi partai pengusung pasangan Tamsil Linrung-Das'ad Latif bersama dua partai lainnya PKS dan Hanura. PBR Kota Makassar memiliki satu kursi di DPRD Kota Makassar. Sebelum mengusung Tamsil-Das'ad DPP PBR memberikan rekomendasi kepada pasangan Muhyina-Syaiful. Namun, rekomendasi tersebut tidak digunakan Muhyina-Syaiful karena memilih maju melalui jalur perseorangan.
Pelaksana tugas (plt) Ketua DPC PBR Kota Makassar, Andi Baso mengatakan, dukungan penuh PBR Kota Makassar diberikan kepada pasangan Tamsil-Das'ad bukan kepada yang lain. Dukungan tersebut diklaim Baso sesuai dengan petunjuk DPP PBR. Menurutnya, rekomendasi kepada Tamsil dan Das'ad berdasarkan hasil pengamatan politik yang dilakukan PBR selama ini.
Hal yang sama juga disampaikan plt Ketua DPW PBR Sulsel, Zainal Chiko Arifin. Mantan Ketua PBR Makassar yang baru beberapa hari naik tahta ini menuturkan, rekomendasi PBR hanya kepada pasangan Tamsil-Das'ad. Jika sebelumnya rekomendasi yang diberikan kepada Muhyina-Syaiful belum final. Menurut Chiko, DPP PBR belum menembuskan rekomendasi kepada DPC saat dirinya masih menjabat sebagai Ketua DPC.
Pergantian Ketua DPC PBR hanya berselang beberapa hari jelang pendaftaran Tamsil dan Das'ad di KPU Makassar serta penyerehan rekomendai PBR ke Muhyina -Syaiful beberapa waktu lalu. "Benar, yang menjabat plt Ketua DPC adalah Andi Baso dan sekarang saya adalah plt Ketua DPW yang menggantikan posisi Pak Nurhasan yang mencaleg di partai lain," kata Chiko.
Sementara itu mantan Ketua DPW PBR Sulsel, Nurhasan mengatakan, dukungan kepada Tamsil-Das'ad dikarenakan pertimbangan politik yang matang. Menurutnya, Tamsil merupakan tokoh nasional yang memahami kondisi bangsa khususnya Makassar. Sementara wakilnya, Das'ad dikenal Nurhasan merupakan representasi religiusitas.Nurhasan yakin pasangan ini akan mampu memajukan Makassar.
Dia membantah, jika usungan PBR di Pilwali Makassar bersifat ganda. Dikatakan, usungan PBR di Pilwlai Makassar hanya kepada pasangan Tamsil-Das'ad. "Dukungan kami tidak ganda, Muhyina-Syaiful hanya hanya mengklaim didukung tapi tidak mendaftarkan kami. Jadi jelas dukungan kami tidak ganda, karena Muhyina-Syaiful tidak mendaftarkan kami. Hanya Tamsil-Das'ad yang mendaftarkan kami," jelas Nurhasan di Kantor KPU Makassar, Minggu (2/6/2013). (yas)