Laporan Wartawan Tribun Jateng, Muh Radlis
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans), Muhaimin Iskandar, mengakui di tingkat nasional pemerintah telah menyepakati naskah kesepakatan bersama lima Kementrian untuk bersinergi dalam perluasan kesempatan kerja dan peningkatan kesejahteraan tenaga kerja melalui kewirausahaan.
Kesepakatan lintas Kementrian ini melibatkan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Perindustrian, Kelautan dan Perikanan, Koperasi dan UKM, serta Pemuda dan Olahraga.
Muhaimin mengatakan, program unggulan yang dikembangkan dalam pembinaan kewirausahaan meliputi pelatihan usaha mandiri, pelatihan teknis dan managerial tenaga kerja, padat karya produkfit, pemagangan, teknologi tepat guna dan pendampingan, serta pelatihan lainnya yang disesuaikan dengan minat, bakan, dan potensi masyarakat.
Dijelaskan Muhaimin, untuk menambah keterampilan kerja, lembaga lembaga pendidikan dapat mengembangkan kerja sama dengan Balai Latihan Kerja di daerah masing masing, terutama mengembangkan keterampilan untuk mendukun wirausaha baru.
"Untuk daerah, perlu ada pelatihan wirausaha baru berbasis potensi lokal untuk memenuhi kebutuhan pasar lokal. Ini bisa dikembangkan melalui kerja sama dengan Bala Latihan Kerja (BLK)," kata Muhaimin.
Dia menuturkan, semangat wirausaha yang inovatif, kreatif, dan berdaya saing tinggi, para pelaku wirausaha ini bisa menjadi ujung tombak sektor usaha mikro kecil menengah (UMKM) dan koperasi yang mampu menciptakan lapangan kerja baru.
"Apabila banyak wirausaha, semakin banyak pula penganggur yang bisa diserap menjadi pekerja," ujarnya.(*)