News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

KPK Tangkap Tangan di Sumut

Bupati Mandailing Janjikan Proyek RS untuk Kontraktor Surung

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bupati Mandailing Natal, Hidayat Batubara resmi ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), di Jakarta, Kamis (16/5/2013). Hidayat ditangkap dalam operasi tangkap tangan (OTT) KPK bersama Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Mandailing Natal, Khairil Anwar dan seorang kontraktor, Surung Pandjaitan karena diduga terkait dengan kasus dugaan suap proyek alokasi Bantuan Dana Bawahan (BDB) Kabupaten Mandailing Natal, Provinsi Sumatera Utara. TRIBUNNEWS/DANY PERMANA

Laporan Wartawan Tribun Medan, Feriansyah Nasution

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih melanjutkan rekonstruksi kasus suap Bupati Mandailing Natal (Madina) Hidayat Batubara, Jumat (7/6/2013) di Medan.

Penyidik masih memfokuskan rekonstruksi di dua lokasi yakni BRI Cabang Medan Jalan Putri Hijau dan kantor jasa konstruksi milik Sekjend Gapensi Sumut, Surung Panjaitan, di Jalan Bima Sakti, Medan.

"Sekarang penyidik masih melanjutkan rekonstruksi terkait kasus suap HIB (Hidayat Batubara), di BRI dan di Kantor tersangka SP (Surung Panjaitan)," ujar Juru Bicara KPK, Johan Budi saat dikonfirmasi Tribun Medan (Tribunnews.com Network) via seluler, Jumat (7/6/2013) sore.

Ia mengaku tidak mengetahui apakah rekonstruksi sudah selesai digelar atau masih berlangsung di lapangan.

"Sudah selesai atau belum tidak tahu," tambahnya.

Johan juga mengaku tidak mengetahui tahapan rekonstruksi yang digelar penyidik KPK di dua lokasi tersebut. "Aku nggak tahu apa isinya. Tapi rekonstruksi itu, kan gambaran dari kasus saat proses suap menyuap terjadi," jawabnya.

Ditanya kepastian apakah rekonstruksi dilakukan di BRI karena uang yang disita KPK sebesar Rp 1 miliar dari rumah Bupati Madina Hidayat Batubara itu diambil Surung Panjaitan dari BRI Jalan Putri Hijau, ia mengaku tidak banyak tahu.

"Oh, aku nggak tahu sampai ke materi. Yang bisa kami sampaikan, bahwa hari ini masih berlangsung rekonstruksi," ujarnya.

Ia menyebut proyek yang berasal dari BDB (Bantuan Daerah Bawahan) Pemprov Sumut untuk Kabupaten Mandailing Natal (Madina) yang dijanjikan Hidayat untuk dikerjakan kontraktor Surung Panjaitan adalah proyek Rumah Sakit (RS) di Kabupaten Mandailing Natal (Madina).

"Proyek yang dijanjikan Rumah Sakit. Nilainya berapa aku nggak dapat," katanya.

Ditanya berapa fee keseluruhan yang dijanjikan Surung Panjaitan atau diminta Hidayat untuk mengerjakan proyek RS tersebut, Johan belum mengetahui detail.

"Nggak tahu aku detailnya. Yang kita dapat hanya Rp 1 miliar, itu," ungkap Johan sembari berjanji akan memberi informasi bila sudah mendapat data lengkap.

"Nanti kalau aku dapat info, ya ku kasih tahu," ujar Johan. (fer/tribun-medan.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini