Laporan Wartawan Tribun Timur, Yasdin
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Pasangan bakal calon wali kota dan wakil wali kota Makassar, Erwin Kallo dan Hasbi Ali kembali melanjutkan proyek sinetron religi yang sempat tertunda beberapa waktu lalu. Pasangan yang maju melalui jalur perseorangan ini telah melakukan pencarian aktor dan aktris yang akan dilibatkan pada sinetron religi yang berjudul 'Risalah dari Timur'.
Ketua Tim pemenangan pasangan yang mempopulerkan tagline Duet Maut untuk Makassar Bangkit ini, Faisal Habib mengatakan, pascameninggalnya penulis skenario, almarhum Jacob Marala saat konferensi pers peluncuruan sinetron ini, tim pemenangan Erwin dan Hasbi sempat menghentikan proses pembuatan film untuk mengenang jasa sang penulis naskah.
"Kepergian almarhum meninggalkan duka yang mendalam bagi Pak Erwin dan Pak Hasbi. Makanya Pak Erwin menyarankan agar proses pembuatan sinetron itu dihentikan dulu. Setelah itu, kita berpikir untuk melanjutkan pembuatannya kembali untuk melanjutkan perjuangan dari almarhum. Semoga pembuatan film ini berjalan lancar dan kami akan dedikasikan untuk almarhum," kata Faisal, Jumat (7/6/2013).
Faisal menuturkan, saat ini proses pembuatan sinetron ini telah memasuki tahapan casting. Ratusan calon pemain sinetron yang akan diputar pada bulan Ramadan mendatang membludak. Faisal mengaku bangga karena tingginya antusias dari warga yang ingin berpartisipasi dalam sinetron semi dokumenter ini. Faisal menyatakan, banyaknya warga yang ingin terlibat diluar dari prediksi tim pemenangan.
"Sedikitnya ada 200-an warga yang mendaftar jadi pemain pada sinetron Risalah dari Timur. Antusias warga sangat tinggi dan ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi kami. Ini diluar dari prediksi kami, padahal nantinya film ini hanya akan melibatkan sekitar 100 pemain. Kalau seperti ini kan, dua kali lipat dari yang kita inginkan. Tapi, sekali lagi antusias dari warga sangat kami apresiasi. Ini membuktikan Duet Maut dikenal di masyarakat," ujarnya.
Faisal menyatakan, proses casting pemain dilakukan di kediaman pribadi Erwin Kallo di Jalan Merapi, Makassar. Proses casting melibatkan sejumlah seniman lokal Makassar yang mengerti sineas dan perfilman. Rata-rata orang yang terlibat merupakan seniman yang besar di panggung teater Makassar. Rencananya, para pemain akan mulai syuting pekan depan dan membutuhkan waktu sekitar satu bulan.
"Syutingnya mulai Selasa. Kami banyak melibatkan seniman-seniman Makassar dalam pembuatan film ini. Ada Pak Zaldy Yusuf Yunus sebagai sutradara, Pak Rudi Farooc sebagai koordinator artis, dan manager produksi kita percayakan kepada Pak Yuniar Arge. Dalam film ini kami banyak mengangkat tentang nilai sosio cultural yang ada di sekitar kita khususnya Makassar," jelasnya.
Dalam sinetron ini, para aktor dan aktris lokal Makassar hasil casting akan beradu akting dengan sejumlah artis ibu kota. Hanya saja, Faisal enggan menyebutkan nama-nama artis ibukota yang dilibatkan dalm sinetron ini.
"Itu rahasia, untuk mengetahui artisnya silakan nonton filmnya di Ramadan nanti. Banyak artis ibukota yang kami libatkan," ujar Faisal. (yas)