TRIBUNNEWS.COM,PEKANBARU - Wakil Ketua geng motor XTC Yogi (23) warga Jalan Mangga, Marpoyan Damai yang berhasil ditangkap di Batu Sangkar, Sumatera Barat ternyata bukan saja terbukti melakukan perampasan dan pemerkosaan. Yogi, juga terlibat dalam aksi pengrusakan warnet di Jalan Kelapa Sawit, Bukitraya dan Jalan Durian, Sukajadi.
Yogi yang juga sebagai Panglima dalam geng motor Academi Rusuh Comunity (ARC) tersebut dalam aksinya tergolong sangat bringas, dan aksinya itu terekam oleh kamera CCTV di warnet tersebut.
Dalam rekaman kamera CCTV yang telah disita Satuan Reskrim Polresta Pekanbaru terlihat jelas Yogi yang mengenakan helm merah, membanting sejumlah perangkat komputer yang ada dalam warung internet (warnet)..
Menurut Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Arief Fajar kepada wartawan, Kamis (6/6), keterlibatan Yogi dalam pengrusakan warnt selain dari hasil rekaman CCTV, juga dari keterangan para tersangka anggota geng motor yang telah ditangkap lebih duluan.
"Saat ini kita masih melengkapi atau mengumpulkan bukti-bukti yang diperlukan penyidik tentang keterlibatan tersangka Yogi," ujar Arief.
Berita saebelumnya, tersangka Yogi ditangkap Selasa (4/6) malam sekitar pukul 23:00 WIB di Desa Jorong Beringin Kecamatan Limo Kaum Kabupaten Tanah Datar, Sumbar, di rumah saudaranya. Setelah berhasil ditangkap hari itu juga tersangka Yogi dibawa petugas ke Pekanbaru.
"Tersangka Yogi merupakan satu di antara pelaku pemerkosaan korbannya inisial KA yang dilakukan di bedeng Stadion Utama Riau, Tampan," ujar Kapolresta ekanbaru Kombes Pol Adang Ginanjar kepada wartawan.
Sementara itu tersangka Yogi mengakui dirinya telah menganiaya dan merampas motor H (25). Setelah itu Yogi membawa KA pacar H ke dalam bedeng yang ada di komplek Main Stadiun Utama Riau.
Dilantai dua bedeng, Yogi bersama Viko Konaha (DPO) dan Jefri, menggilir KA hingga berulang-ulang dan Yogi dua kali melakukan perbuatan bejatnya kepada KA. Sementara itu yang pertama sekali melakukan pemerkosaan adalah Klewang.