Laporan Wartawan Tribun Timur Edi Sumardi
TRIBUNNEWS.COM MAKASSAR, - Rektor Universitas Muslim Indonesia (UMI), Prof Masrurah Mokhtar melayangkan protes kepada stasiun televisi berita nasional. Hal ini karena mahasiswanya diberitakan terlibat bentrok saat unjuk rasa penolakan kenaikan harga BBM di kantor Gubernur Sulsel, pekan lalu. Masrurah membantah ada mahasiswanya terlibat.
Letak kampus UMI yang bersebelahan dengan kantor gubernur, kata Masrurah, membuat mahasiswa UMI dituding sebagai dalang dan pelaku bentrok. "Tiga hari berturut-turut koran lokal tak ada yang memberitakan kalau mahasiswa UMI terlibat tapi kok, tiba-tiba ada muncul di tvOne kalau mahasiswa UMI terlibat. Tidak benar itu," kata Masrurah dengan nada tinggi, Minggu (16/6/2013).
Menurutnya, unjuk rasa dilakukan mahasiswa dari perguruan tinggi lain. Mungkin dikira mahasiswa UMI karena atribut dikenakan mirip dengan atribut mahasiswa UMI, satu di antaranya jas almamater.
Unjuk rasa di kantor gubernur berulang kali berujung bentrok karena pengunjuk rasa tak ditemui Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo.(tribun-timur.com/edi)
sent from my iPhone
20 Latihan Soal IPAS Kelas 4 SD BAB 4 Kurikulum Merdeka serta Kunci Jawaban, Perubahan Bentuk Energi
Latihan Soal & Kunci Jawaban Informatika Kelas 10 SMA/MA Materi Informatika dan Keterampilan Generik