News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bank Mutiara Kembangkan Kios Mikro di Jambi

Editor: Budi Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelayanan nasabah di Bank Mutiara, Jakarta, Senin (14/1/2013). Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Bank Mutiara Tbk menetapkan Sukoriyanto Saputro sebagai Direktur Utama Bank Mutiara. Sukoriyanto menggantikan Maryono yang pada akhir 2012 ditetapkan menjadi Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara. Saat ini Sukoriyanto menjabat Sekretaris Perusahaan PT Bank Mandiri. KOMPAS/HERU SRI KUMORO

Laporan wartawan Tribun Jambi, Eko Prasetyo

TRIBUNNEWS.COM, JAMBI – Ceruk kredit mikro di Jambi masih jadi kue menggiurkan perbankan. Tak mau kehilangan momentum giliran Bank Mutiara yang menggarap segmen tersebut melalui Kios Mikro.

"Kita juga akan menyasar Provinsi Jambi dalam pengembangan bisnis mikro Bank Mutiara, yaitu Kios Mikro. Direncanakan pada bulan Oktober 2013," ungkap Managing Director Bank Mutiara, Benny Purnomo yang kemarin (18/6) hadir di Jambi.

Hadirnya Kios Mikro ini adalah bagian dari rencana strategis bank yang dulu bernama Bank Century tersebut. Rencanan itu berupa mengembangkan lini usaha serta meningkatkan akses perbankan kepada pelaku usaha mikro yang sebagian besar belum terlayani perbankan.

"Kota Jambi dikenal dengan eksportir dari sektor agrinya, sehingga rata-rata pastinya transaksi keuangan pun menggunakan mata uang luar negeri, kita hadir juga dengan transaksi money changer terhadap kegiatan mikro tersebut. Bisa dikatakan juga 80 persen nasabah dari sektor agri membutuhkan transaksi money changer disetiap kotanya," terangnya.

Manajemen bank yang sahamnya kini dimiliki oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) tersebut optimistis penyaluran kredit tahun ini bisa tumbuh 16,4 persen,  menjadi Rp 13 triliun.

Selain Benny, kemarin turut pula hadir Direktur Utama Bank Mutiara, Sukoriyanto Saputro. Dalam konferensi persnya ia mengatakan, dalam kurun waktu lima tahun sejak berganti nama dari Century ke Mutiara, kegiatan perbankan selalu meningkat dari waktu ke waktu.

Kata dia, tercatat kenaikan aset pada kuartal I 2013 sebesar Rp 15,4 triliun atau tumbuh 15,5 persen dibanding periode yang sama pada tahun 2012 sebesar Rp 13,3 triliun. Kenaikan aset ditopang oleh pertumbuhan penyaluran kredit sebesar 13,6 persen menjadi Rp 11,2 triliun dan Dana Pihak Ketiga (DPK) meningkat 18,3 persen menjadi Rp 13,6 triliun dibanding pada kuartal I 2012. (tyo)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini