Laporan Wartawan Tribun Timur Edi Sumardi
TRIBUNNEWS.COM,MAKASSAR--Lembaga ad hoc Pemkot Makassar, Lembaga Pemantau Independen Pengadaan Barang dan Jasa Kota Makassar memaparkan hasil pemantauannya soal tender pengadaan barang dan jasa pada Pemkot Makassar selama tiga tahun terakhir.
Pemaparan dilakukan dalam konfrensi pers di Makassar, Kamis (20/6/2013). Ditemukan, penggunaan sistim elektronik pada pengadaan barang dan jasa atau e-proc masih rendah. Tingkatannya masih 40 persen.
Komisioner Bidang Kerja Sama Lembaga Pemantau Independen Pengadaan Barang dan Jasa Kota Makassar, Sudirman menyebutkan, pada tahun 2010 sebanyak 35 paket dari empat SKPD, 2011 sebanyak 50 paket dari delapan SKPD, dan 2012 sebanyak 203 paket dari 16 SKPD".
Pemaparan ini juga dihadiri pengamat hukum dari Universitas 45 Makassar Prof Marwan Mas dan Wakil Direktur LBH Kota Makassar Kaswadi.