Laporan Wartawan Tribun Timur, Rudhy
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Jika sejumlah kandidat wali kota Makassar disebut-sebut harus merongoh koceknya demi mendapatkan partai sebagai pintu menuju pilwali Makassar, tidak demikian dengan pasangan Irman Yasin Limpo-Busrah Abdullah (NOAH).
Pasangan birokrat-pengusaha ini diwakafkan dua partai untuk memenangkan pilwali Makassar tanpa mahar alias gratis.
Hal tersebut diungkapkan Ketua DPD PPP Makassar, Busranuddin Baso Tika saat mendampingi Irman bertemu dengan warga di Maricayya Baru, Minggu (23/6/2013).
"Kami di PPP memilih Irman karena ingin menang, kami juga memberikan dan mewakafkan partai kepadanya bersama Busrah Abdullah tanpa ada transaksional, karena kami tak ingin berjuang dengan landasan dibeli, terbeli. Tapi ini idealisme untuk sebuah perubahan," katanya.
Hal yang sama juga dikatakan Ketua DPD PAN Makassar Busrah Abdullah. Wakil Ketua DPRD Makassar ini dengan tegas mengungkapkan bahwa sedikit pun PAN tak meminta uang mahar kepada Irman.
"PAN langsung melamar Irman karena desakan rakyat, desakan konstituen PAN, dan kami realistis, kita bisa menang," kata Busrah. (Rud)