Laporan Wartawan Tribun Timur/ Rudhy
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Isu batalnya rencana kedatangan pesepakbola legendaris dunia Diego Armando Marano ke Makassar 2 Juli mendatang rupanya ditanggapi dingin oleh panitia lokal di Makassar.
Muhammad Irfan AB mengaku sampai detik ini pihaknya belum mendapatkan informasi secara pasti isu batalnya mantan pemain FC Barcelona tersebut ke Makassar.
"Sampai hari ini panitia lokal belum memperoleh informasi AI dari Badan Sepakbola Rakyat Indonesia (Basri) khususnya dari Pak Eddy Sofyan selaku promotor yang mendatangkan Maradona," kata Irfan, saat dikonfirmasi Sabtu (29/6) sekitar pukul 22,35 wita.
Irfan yang bertindak selaku ketua panitia lokal di Makassar tetap optimis jika Maradona tidak akan membatalkan kedatangannya di kota daeng.
Ditanya perihal, batalnya Maradona ke Makassar karena adanya isu jika dirinya akan dipolitisasi oleh kandidat tertentu.
Irfan mengaku hal tersebut tidak perlu dibesar-besarkan. Karena dirinya berkeyakinan ada pihak yang sengaja mengadu domba kedatangan legendaris pesepakbola dunia tersebut.
"Semestinya kita harus saling membantu agar Maradona bisa berkunjung ke Makassar. Bukan malah saling menjatuhkan. Ini juga untuk kepentingan sepekbola kita di Makassar bagaimana bisa mendapatkan ilmu secara langsung dari Maradona," katanya.
Direktur Adhyaksa Supporting House (ASHO) ini pun kembali menegaskan jika pihaknya sampai detik ini masih tetap berkoordinasi dengan pihak promotor baik dari managemen Maradona maupun Basri yang diketuai Eddy Sofyan.
Diketahui, Jadwal kunjungan Diego Armando Maradona di Indonesia terus mengalami perubahan. Setelah Medan, Sumatera Utara, Maradona juga rencana membatalkan kunjungannya ke Kota Makassar.
Rencana pembatalan ini disebabkan karena kedatangan Maradona dimanfaatkan untuk kampanye politik salah satu calon walikota Makassar.
"Kami belum bisa memastikan apakah yang bersangkutan batal atau tidak. Kita masih terus berkoordinasi," kata Eddy Sofyan. (Rud)