News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kenaikan Harga BBM

Wah, Anggota TNI dan Calon Wakil Rakyat Dapat BLSM

Editor: Rachmat Hidayat
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kartu BLSM

TRIBUNNEWS.COM,BANJARBARU - Karut-marut data penerima kartu Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) di daerah ini terus terjadi. Sebagian besar warga miskin gigit jari karena tak masuk dalam data, sebaliknya warga mampu justru memperoleh kartu BLSM.

Di Kota Banjarbaru, misalnya, kartu BLSM menyasar pada warga berkecukupan, di antaranya anggota TNI, pegawai negeri sipil hingga calon legislatif. Data anggota TNI hingga caleg penerima kartu BLSM ditemukan di Kecamatan Cempaka.

“Data penerima BLSM banyak tidak tepat sasaran. Masak ada anggota TNI hingga caleg yang menerima,” kata Camat Cempaka, Hidayaturahman, Senin (1/7).

Pihaknya sudah menanyakan soal karut-marut data itu kantor pos. “Mereka mengaku hanya membagikan saja berdasarkan data yang mereka peroleh,” ucapnya.

Wakil Walikota Banjarbaru Ogi Fajar Nuzuli bingung banyaknya data penerima kartu BLSM tidak tepat sasaran. “Pengolahan datanya ini bagaimana sehingga sampai salah sasaran,” tandasnya.

Ketidakakuratan data penerima BLSM menurut Hidayaturahman menjadi beban bagi lurah dan ketua RT. Tidak heran di Kelurahan Bangkal, seluruh ketua RT dan tokoh masyarakat sepakat menunda pembagian kartua BLSM.

“Kami ingin kejelasan mengenai data penerima BLSM dari instansi yang menanganinya,” kata Asliansyah, Ketua LPM Bangkal.

Alasannya, banyak penerima BLSM yang sebenarnya tidak layak menerima justru menerima bantuan. “Bayangkan, orang itu punya mobil tetapi justru mendapatkan bantuan,” sergahnya.

Sebaliknya, sebut dia, banyak warga di Kelurahan Bangkal yang sebenarnya layak mendapatkan BLSM karena tidak mampu justru tidak terdaftar. “Hampir setiap RT, ada warga tidak mampu yang tidak terdaftar penerima BLSM,” imbuhnya.

Aprian Noor, Kasie Kesos Kelurahan Cempaka mengakui permasalahan banyak warga yang tidak tepat sasaran. “Daftar penerima BLSM ini langsung dari pusat. Kita tidak mengetahui persis dari mana datanya,” ujarnya.

Pemandangan menarik terlihat saat pembagian dana BLSM di Kabupaten Tanahlaut. Pembagian BLSM baru dilakukan dia dua lokasi yakni Kantor Pos Pelaihari dan Kantor Pos Batibati dan Tambangulang.

Pantauan BPost, dalam proses pengambilan dana sebesar Rp 300 ribu, tidak sedikit penerima BLSM berpenampilan menyakinkan mengenakan perhiasan mencolok. Tidak sedikit pula penerima BLSM masih berusia muda. Mereka mengendarai sepeda motor pribadi dengan kondisi masih baru.

“Saya mendapatkan kartu sehari sebelumnya. Sehingga langsung diambil uangnya sendiri,” ujar Kidi, pegawai perkebunan sawit.

Sejumlah warga mengeluhkan pembagian BLSM banyak salah sasaran. “Di kampung kami hanya empat yang mendapatkan BLSM. Itu juga salah sasaran karena mereka mampu dan masih muda,” tutut ucap Didik, warga Pambahanan.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini